Otomotifnet.com - Pengumuman resmi KTM tentang keluarnya Johann Zarco telah diumumkan.
Pengunduran diri ini permintaan dari Johann Zarco dan telah disetujui pihak KTM.
Zarco meminta kontraknya dibebaskan lebih cepat dari klausul kontrak dua tahun (sampai akhir 2020) menjadi akhir musim 2019.
Keputusan ini karena Zarco sudah menyerah dengan penampilannya di KTM yang tak kunjung membaik.
(Baca Juga: Breaking News! Johann Zarco Minta Putus Kontrak Dari KTM, Wajah Sumringah Usai Disetujui)
Sebab, dalam 11 kali balapan bersama KTM di MotoGP 2019, Johann Zarco gagal menunjukkan performanya.
Berbeda jauh dengan penampilannya ketika masih di tim satelit Yamaha, Tech3.
Saat bersama tim satelit Yamaha, Johann Zarco empat kali pole position dan enam kali naik podium.
Dikutip dari cyclenews.com, KTM mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
"Zarco mencoba untuk menyesuaikan gaya berkendaranya dengan KTM RC16 dan tim berusaha tanpa henti untuk membuat mesin #5 sesuai keinginan dan persyaratan pembalap prancis itu.
Sementara rekan setimnya Pol Espargaro tampil di kualifikasi Q2 secara teratur dan terus bersaing untuk posisi sepuluh teratas.
Pada akhirnya Johann dan tim memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek bersama mereka untuk tahun 2020 dan sekarang akan fokus untuk memberikan yang maksimal di delapan putaran terakhir.”
Pabrikan Austria, KTM menandatangani juara Moto2 dua kali Johann Zarco yang tampil mengesankan di kelas utama bersama Yamaha 3 pada 2017 dan 2018.
(Baca Juga: Johann Zarco Minta Putus Kontrak, KTM Kontak Pembalap Pengganti, Tapi Kayaknya Gagal)
Namun, Zarco tidak dapat mengulang performanya itu dengan motor KTM RC16.
Karena sejauh ini hanya mencetak 22 point, sementara rekan setimnya Pol Espargaro sudah mengantongi 61 point.
Nah, jadi Johann Zarco diwajibkan tampil maksimal bersama KTM di sisa balapan MotoGP 2019 ini.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR