Otomotifnet.com - Kabar duka kembali datang dari dunia balap nasional.
Dhandy Latif salah satu pembalap dari tim balap asal Toraja, Cahaya Rey Motor Racing meninggal dunia setelah terlibat insiden kecelakaan.
Pembalap ini meninggal dunia dalam pagelaran Kejurda Road Race Sulsel, yang berlangsung di Sirkuit Puncak Mario Sidrap, Sulawesi Selatan (18/8/2019).
Kabar ini disampaikan tim balap Cahaya Rey Motor Racing lewat akun Instagram mereka.
(Baca Juga: Motor Listrik Niki Tuuli Dijilat Api di MotoE Austria, Jadi Perbincangan Tim MotoGP!)
Dalam informasi di akun Instagram tim Cahaya Rey Motor Racing, Dhandy mengalami kecelakaan tunggal saat turun di babak final Kelas Bebek 2-tak Standard 116 open di Race ke-24.
"Selamat jalan Dandy, Semoga Kejadian ini tidak akan terulang lagi di event-event selanjutnya," tulis Cahaya Rey Motor Racing.
Video detik-detik insiden kecelakaan yang dialami Dhandy Latif tersebut beredar di media sosial.
Dalam video, terlihat Dhandy tak dapat menguasai laju motor, saat berada di sebuah tikungan sirkuit.
(Baca Juga: Doni Tata Ex Rider Moto2 Punya Kerjaan Baru, Jadi Pelatih Supermoto)
Dhandy akhirnya menabrak pagar besi pembatas sirkuit dengan kecepatan tinggi.
Dhandy Latif merupakan pembalap Cahaya Rey Motor Racing yang identik dengan nomor 71.
Pembalap asal Donggala, Sulawesi Tengah ini, dikenal punya prestasi lumayan.
Lewat akun Instagramnya, @dhandylatif, dirinya kerap berfoto dengan sejumlah trofi.
(Baca Juga: Sirkuit Motocross Internasional Bakal Ada di Banyuwangi, Tinton Soeprapto: Bisa Panen Pisang Juga)
Akun Instagram Dhandy Latif pun sudah dipenuhi dengan ucapan duka dari sjeumlah netizen.
Dunia balap nasional kembali berduka, pembalap bertalenta asal Sumatera Barat meninggal dunia di MotorPrix Putaran 2 Region 1 Sumatera (27/7/2019).
Begini detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut;
Artikel serupa telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Video Detik-detik kecelakaan Maut Kejurda Road Race Sidrap, Pembalap Dhandy Latif Tewas
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tribun Solo |
KOMENTAR