Otomotifnet.com - PT Blue Bird, Tbk memiliki armada baru yakni taksi listrik.
Armada yang dipakai ada dua merek yakni Tesla model X 75D A/T untuk kelas Silver Bird dan Premium.
Saat ini baru tersedia lima unit dan rencananya akan bertambah menjadi 200 unit hingga tahun 2020.
Merek kedua yakni BYD E6 dari pabrikan China untuk mengakomodir kelas reguler bird.
(Baca Juga: Tesla dan BYD Jadi Armada Baru Blue Bird, Pakai Mesin Listrik!)
Sebagai mobil listrik, pasti dilengkapi dengan baterai, lantas berapa kapasitas tiap mereknya?
Pertama untuk Tesla model X 75, ternyata kapasitas baterainya bisa dibaca dari nama variannya.
"Nama varian mengidentifikasi kapasitas baterainya, 75D berarti 75 kWh setara dengan kira-kira 75.000 watt," jelas Dicky Wirawan, General Manager Blue Bird Mampang, (13/8).
Bayangkan jika 1 rumah yang rata-rata memiliki kapasitas listrik sekitar 3.000 watt.
Kalau 1 unit Tesla Model X 75D digunakan menjadi sumber tenaga listrik berarti bisa digunakan untuk 25 rumah kapasitas 3.000 watt!
Menurut Dicky, pihak Tesla mengklaim jarak tempuh yang dapat dijangkau Model X 75D dalam kondisi baterai penuh adalah sekitar 380 km.
"Namun kondisi jalan Jakarta rata-rata armada kami menempuh jarak sekitar 300 km saja," ujar Dicky.
Untuk pengisian daya baterai dari kondisi 0 persen hingga 100 persen membutuhkan waktu 4 jam dengan alat fast charging AC 400V.
(Baca Juga: Pengemudi Taksi Listrik Blue Bird Canggih, Bisa Atasi Kendala di Jalan)
Model kedua yakni BYD E6 yang sudah tersedia 25 unit di Jakarta memiliki kapasitas baterai di bawah Tesla model X 75D.
"BYD e6 punya kapasitas baterai sebesar 61 kWh atau setara dengan sekitar 60.000 watt," kata Dicky Wirawan.
Untuk jarak tempuh mobil listrik ini jika baterai dalam kondisi penuh mampu berjalan sejauh sekitar 300 km.
"300 km itu untuk kondisi lalu lintas Jakarta, kalau kondisinya lebih kondusif bisa lebih jauh lagi," lanjut Dicky.
Dengan kapasitas baterai 61 kWh dengan jarak tempuh 300 km berarti mobil listrik ini memiliki konsumsi pemakaian listrik sebesar 0,203 kWh per kilometernya.
Alat pengisian daya baterai mobil listrik BYD E6 ini juga sudah menggunakan alat fast charging.
"Dalam kondisi baterai 0 persen hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja," tutup Dicky.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR