Otomotifnet.com - Sebuah Toyota Kijang Innova ringsek depan tak beraturan.
Bagian wajah hingga 'pesek', terutama ruang mesin.
Area mesin sampai porak poranda hingga posisi Innova tersebut melintang di tengah jalan.
Pun di depannya tampak sebuah bus pariwisata P.O Nusantara Trans bernopol B 7216 UGA ikut remuk.
(Baca Juga: Kijang Innova 'Lompati' Pembatas Jalan, Pemotor Nyalip Kiri, Pengemudi Cari Aman ke Kanan)
Bumper hingga ke kaca depan porak-poranda.
Disebutkan kecelakaan ini diduga karena kelalaian pengemudi Kijang Innova yang mengantuk dan kehilangan konsentrasi.
Akhirnya wajah Innova dan bus pariwisata saling hantam di Jalan Nasional, Desa Pragaan Laok, Pragaan, Sumenep, KM 35, pukul 01.00 WIB, (19/8).
Informasinya, satu orang tewas yang juga sebagai pengemudi Kijang Innova atas nama Prawiyono Nasir (43).
Sementara enam penumpang Toyota Innova mengalami luka-luka.
Di antaranya Yuke Hastiningsih (65), Satam (57), Utami Hartini (42), Achmad Jehian (15), Jaziel Aldebran (4) dan Kanzana Kurru (2), semuanya asal kelurahan Kepanjin, Kecamatan/Kota Sumenep.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyampaikan kronologi kecelakaan, bermula Toyota Kijang Innova yang dikendarai korban Prawiyono Nasir melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
"Sedangkan dari arah berlawanan melaju Bus Pariwisata Nusantara Trans yang dikemudikan Deddy Ali Efendi (30), ditemani Suhadak (36)," terangnya.
(Baca Juga: Kijang Innova Terkoyak, Terjang Pohon dan Jembatan, Atap Terlipat Pintu Terkelupas)
"Bus tersebut tidak mengangkut penumpang," katanya, (19/8).
Diduga pengemudi Toyota Kijang Innova mengantuk dan menabrak Bus Pariwisata Nusantara Trans di badan jalan sebelah selatan.
"Akibatnya, dari kecelakaan lalulintas tersebut Prawiyono Nasir meninggal dunia di TKP," katanya.
Sementara penumpang terluka dibawa ke Puskesmas Pragaan.
"Kedua kendaraan mengalami kerusakan material sebesar Rp 50.000.000," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Innova Hantam Bus Pariwisata di Sumenep, Satu Orang Tewas dan 6 Penumpang Terluka
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR