Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova diberondong peluru anggota Polres Pulang Pisau dan Polres Tanah Laut.
Kijang Innova tersebut memang sudah diincar dan dibuntuti polisi karena pengemudi di dalamnya yang menjadi sasaran.
Nampak, bodi Kijang Innova silver bernopol DA 8372 BH penuh lubang karena ditembus timah panas polisi.
Bagian kap mesin juga terlihat bolong terkena peluru dari pistol polisi.
(Baca Juga: Jazz Penuh Lubang Peluru, Adu Tembak Jadi Kesempatan, Residivis Gondol Avanza Polisi)
Ternyata di dalam kabin terdapat DPO pencurian sapi yang sudah diincar.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Sentot Adi mengatakan, sebelum terjadi aksi baku tembak, tersangka sudah mengetahui kedatangan polisi.
Lantas menabrakkan Kijang Innova yang dikemudikannya ke mobil polisi.
"Mobilnya dihadang anggota, rupanya si tersangka ini melawan, jadi dia menabrakkan Kijang Innova itu ke mobil anggota, kemudian anggota turun, terjadilah baku tembak," ujar Sentot Adi, (8/9/19).
Setelah terjadi baku tembak antara pelaku dan polisi, DPO yang disebut mantan pecatan TNI ini masih bisa melarikan diri dengan Kijang Innova-nya.
Lantas, polisi menembak ban Kijang Innova dan tak lama pelaku berhenti dan berhasil kabur lagi, berlari ke perkebunan karet.
"Saat melarikan diri itu, polisi sempat mengejar, ketemu mobilnya tapi tersangka sudah lari masuk ke dalam hutan," lanjut Sentot.
Di dalam mobil, polisi mendapati 3 orang, 2 di antaranya anak kecil bersama orang tuanya.
(Baca Juga: Toyota Agya Dikepung Massa, Satu Mahasiswa Tertembak, Peluru Dari Kabin Tembus Kaca Samping)
Salah satu dari anak kecil yang berada di dalam kabin mobil terkena tembakan di bagian kepala.
Selain itu, polisi juga menemukan senjata api laras panjang dan sebuah parang.
"Jadi, di mobil tersangka kami temukan senjata laras panjang dan 9 butir peluru tajam 5,5 milimeter dan sebuah parang," jelas Sentot.
"Anak kecil dalam mobil tersebut juga terkena tembakan," tambah Sentot.
Selain itu, seorang anggota polisi bernama Brigadir Ruvi Susanto juga terkena tembakan dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jadi, tersangka ini kalau dari keterangan saksi itu, dia juga bawa pistol kecil, jadi dia nyetir, di depannya itu diletakan pistol dalam tas, pistol itulah yang digunakan saat baku tembak," ucap Sentot.
Jadi peristiwa baku tembak ini terjadi antara polisi dengan pelaku pencurian sapi di desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, (7/9/19).
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Baku Tembak Polisi dan Pencuri Sapi, Seorang Polisi Tertembak, Pelaku Kabur ke Hutan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR