Otomotifnet.com Di Indonesia, Toyota Celica termasuk spesies langka. Mulai dari generasi pertama, hingga generasi ketujuh yang diproduksi terakhir tahun 2006. Tentu saja, termasuk spesies satu ini.
Celica 2-door coupe milik Isa Surya ini masuk generasi kedua dengan kode bodi RA40, yang diproduksi tahun 1978.
Model ini kurang terkenal dibandingkan generasi pertama (TA22) lantaran populasi Celica RA40 di Indonesia jauh lebih sedikit.
Beruntungnya, pemilik bengkel K-Zero, Tanah Kusir, Jakarta Selatan ini mendapatkan dalam kondisi cukup baik.
(Baca Juga: Toyota Celica Ala Lamborghini Aventador, Modal Utama Fiberglass)
“Biar makin enak dilihat, saya modifikasi bergaya rally sesuai dengan eranya,” kata Isa.
Lantaran aliran rally look yang diaplikasi, Isa memilihkan livery atau desain stiker yang sama dengan Celica 2000GT Toyota Team Europe yang pada zamannya turun di ajang WRC.
Asal tahu saja, Toyota Celica termasuk sedan sport coupe yang digunakan Toyota untuk ajang World Rally Championship (WRC) sejak tahun 1972 hingga 1997.
“Dulu Celica ini terkenal dikemudikan pereli Ove Andersson asal Swedia,” kata pria berdarah Sunda ini.
Desain livery-nya juga simpel. Ciri khasnya warna bodi putih dengan bagian sampingnya diberi stiker merah dengan tulisan Toyota Team Europe di bagian belakang.
Percantik bagian buritan, dipasangkan ducktail Foha kondisi new old stock dengan status ‘langka’.
Untuk bagian kaki-kaki dipilihkan ban Accelera Alpha yang membalut pelek Enkei Compe ukuran 15 inci.
“Agar mudah disetel turun naik, saya bikinkan coilover custom,” jelas Isa lagi.
(Baca Juga: Charmant, Galant, Hingga Celica Gaya Rally Look Nongkrong di Otobursa Tumplek Blek 2019)
Untuk penerangan tambahan, selain dua pasang headlamp bulat nan klasik ditambahkan lampu penerangan Cibie Oscar di bagian bumper.
“Kalau mobil rally aslinya, bumper dibuatkan dudukan dan lekukan khusus agar lampu foglamp ini rata dengan bumper,” terangnya lagi.
Agar nyaman dipakai harian, Isa memasangkan mesin Toyota 4A-GE yang terkenal bandel dan mudah dalam perawatannya.
Masih dengan tujuan yang sama, ubahan bergaya rally di sektor kabin juga dibikin tetap utamakan kenyamanan.
Isa juga mengganti setir dengan model TRD dan sepasang jok Recaro untuk mengangkat kesan sporty.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR