Motor yang ditawar tersebut kebetulan bukan hasil restorasi, dan kondisinya masih ori bawaan pabrik.
"Orang Vietnam pernah menawar motor saya, untuk dibawa dan dijual lagi di negaranya," buka Christian saat dihubungi, (25/9/19).
"Langsung saja saya buka harga di Rp 100 juta, tapi Dia enggak berani hehehe," lanjutnya.
Memang terlihat dari gambar bahwa orang tersebut menawar motornya dengan menggunakan bahasa Indonesia, bukan Vietnam atau Inggris.
Serta setelah dikasih tahu angkanya, warga Vietnam itu cuma kasih jempol.
(Baca Juga: Mesin Suzuki Satria 120 R Dijadikan Kompresor, Kreatif atau Bikin Kesel?)
"Itu karena orang Vietnam tersebut sudah sering beli motor di Indonesia, jadi sudah mengerti sedikit bahasa Indonesia," ujar Christian.
Menurut Christian dari awal Dirinya memang tidak berniat menjual Satria Hiu miliknya, selain itu Ia juga menyayangkan kalau populasi Satria 2-tak di Indonesia makin sedikit.
"Ya karena sayang kalau populasi Satria 2-tak jadi makin sedikit di Indonesia karena dibawa ke Vietnam," tambah pria ramah yang juga menerima restorasi Suzuki Satria 2-tak dan Yamaha F1ZR ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR