Otomotifnet.com - Satu unit Honda Accord Maestro nyaris terbelah usai mengalami kecelakaan tunggal.
Accord Maestro merah tersebut nyaris patah di pilar C yang terhubung dengan bagasi belakang.
Bumper pecah serta atap 'anjlok' ke bawah.
Kerangka pintu tengah bahkan penyok terlipat ke luar.
(Baca Juga: Accord Maestro Rebahan di Jurang, Nyender di Batu, Meluncur Tanpa Rem)
Pilar A sudah ringsek, penyok ke dalam dan membuat kabin 'mocar-macir'.
Seluruh kaca pecah karena kerasnya membentur pembatas jalan di ruas tol Bawen-Salatiga Km 455.800 jalur A, (29/9/19).
Tepatnya masuk kawasan Dusun Kalangan, Desa Sukoharjo, Pabelan, Kabupaten Semarang.
Kanit Laka Lantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo mengatakan, korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Yuda Yuwana (37), Sartinem (60), dan Fiko Niyam (4,5).
"Mereka mengalami cidera di bagian leher," kata Wardoyo.
Sementara, istri Yuda, Reni Lidiastuti, menderita luka-luka dan sesak di dada.
Semua korban beralamat di Desa Mranggen, Polokerto, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.
Kronologi bermula saat Accord Maestro bernopol AD 8219 LB yang dikemudikan Yuda melintas di tol Bawen menuju Salatiga di KM 455.800.
(Baca Juga: Daihatsu Sigra Terbelah, Atap Terkelupas di Tol Batang, Dua Tewas Terjang Truk)
Sesampainya di lokasi, kendaraan oleng ke kanan dan menabrak median jalan.
Wardoyo menyebutkan, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, termasuk mengenai dugaan pengemudi mengantuk.
“Kecelakaan tunggal ini ada dugaan pengemudi mengantuk,” ungkap dia.
Accord yang ditumpangi para korban tersebut ringsek cukup parah.
Bagian depan dan belakang Honda Accord tersebut mengalami benturan keras hingga rusak.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kecelakaan di Tol Bawen-Salatiga, 3 Warga Mranggen Polokerto Sukoharjo Tewas
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR