Otomotifnet.com - Memanfaatkan lahan yang masih belum digarap, pihak pengembang perumahan Bungo Green City justru menjadikannya sebagai sirkuit.
Bukan beralaskan aspal, tapi justru dibiarkan pakai tanah saja.
Asiknya lagi, maka pakai sirkuit di Muara Bungo, Jambi tersebut bisa sampai 20 tahun.
"Untuk saat ini, pembangunan segalanya sudah mulai selesai. Hanya tinggal penyelesaian mess untuk crew saja,"
(Baca Juga: Formula E Jakarta Pakai Sirkuit Jalanan Perkotaan, IMI Beberkan Kriterianya)
"Tapi sampai dengam gelara yang akan berlangsung, dipastikan selesai," sebut Memen Harianto, yang dipercaya untuk pengembangan serta pembangunan sirkuit.
Memanfaatkan lahan sebesar 20 hektare, sirkuit bernama Suwarnadwipa Nusantara Circuit ini punya panjang 7,4 kilometer.
Lintasan tersebut 2 kali lebih panjang dibanding trek tanah di Tembong Jaya, Serang, Banten.
Selain panjang, lintasan ini juga dibuat lebih mengandalkan skill dan tenaga mobil.
Di lintasan tersebut akan disimpan beberapa obstacle. Seperti akan ada 14 titik jumping serta beberapa speedtrap.
"Ini akan penuh dengan aksi. Mobil-mobil jumping jauh akan jadi tontonan menarik," tambahnya.
Meski demikian, safety di lintasan tetap dijaga baik. Seperti lebar lintasan mencapau 6 meter, di beberapa spot tikungan mencapai 8-12 meter.
Sehingga, peserta tak perlu takut 'melintang' di lintasan.
(Baca Juga: Sirkuit Baru Buat Balap Mobil dan Motor Bakal Ada di Bekasi Tahun Depan!)
Tingkat safety lainnya, berm atau pinggir lintasan dibuat tinggi. Mencegah mobil peserta 'menyebrang' ke lintasan sebelah jika terjadi overshoot.
Selain memanjakan peserta, kenyamanan juga dihadirkan untuk mekanik.
Layaknya sirkuit aspal, di Suwarnadwipa Nusantara Circuit ini juga ada paddock permanen. Lengkap dengan lampu dan jalur air.
O iya, lintasan ini dipersiapkan untuk semua balap tanah. Baik motor dan juga mobil.
Event paling dekat di Muara Bungo, Jambi ini yakni putaran 3 dan 4 kejurnas sprint reli serta putaran 2 dan 3 kejurnas speed off-road. Event akan digelar pertengahan Oktober ini.
Sukses untuk sirkuit dan balapnya!
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR