Otomotifnet.com - Saat konferensi pers MotoGP Thailand 2019, Valentino Rossi memberikan kejutan, (3/10/19).
Ia mengatakan, akan mengganti kepala mekanik atau crew chief-nya untuk musim 2020.
Silvano Galbusera akan dipensiunkan Rossi dan penggantinya, Davide Munoz yang saat ini masih menjadi crew chief di Sky Racing Team VR46 Moto2.
Malah diskusi soal penggantian itu terungkap dilakukan sejak MotoGP San Marino sebulan silam.
(Baca Juga: Valentino Rossi Siap-siap, Adiknya Minat Naik Kelas, Gabung Dengan Marc Marquez?)
Bukan rahasia umum bila Valentino Rossi merupakan pembalap paling gaek dengan crew chief yang veteran juga.
Yup, Silvano Galbusera di MotoGP 2020 sudah berumur kepala 6 yang tentunya memilih untuk lebih punya banyak waktu luang.
Sementara Valentino Rossi masih punya kontrak di MotoGP 2020 dan perlu suntikan motivasi untuk tampil lebih baik dari musim ini.
Atas pertimbangan tersebut, Silvano Galbusera akhirnya memilih untuk bergabung di tim tes Yamaha Eropa.
Untuk itu, Silvano Galbusera rela melepaskan peran sebagai crew chief Valentino Rossi musim depan.
Alhasil untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Silvano Galbusera, Valentino Rossi pun berdiskusi dengan Davide Munoz, crew chief yang pernah menangani Francesco Bagnaia jadi juara dunia musim lalu.
“Setelah berbincang dan diskusi kemudian setuju menjadi crew chief saya di MotoGP 2020,” ujar Valentino Rossi.
Meski sejarahnya Davide Munoz belum pernah mencicipi pengalaman menangani tim MotoGP.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Disuruh Mikir Pensiun, Pengamat MotoGP Sebut Alasannya)
Namun, Valentino Rossi optimistis dengan faktor usia muda dan memiliki ide baru diharapkan bisa mendongkrak performa The Doctor di 2020 lebih kuat lagi.
Apalagi, Valentino Rossi juga menegaskan bila dirinya baru memutuskan masa depan tetapi di MotoGP di 2021 dan seterusnya.
Patokannya di MotoGP 2020 apakah dirinya tampil bagus atau tidak.
Perubahan tim di kubu Valentino Rossi diharapkan lebih memperkuat kubu Yamaha di MotoGP tahun berikutnya.
Apalagi, Silvano Galbusera fokus di riset dan pengembangan Yamaha M1 di Eropa yang berarti peran tim tes Eropa semakin intensif lagi.
Kita lihat saja, apakah strategi ubahan internal tim milik Valentino Rossi akan berbuah manis di MotoGP 2020.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR