Hasilnya, untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam, sanggup diraih dalam waktu 13,7 detik saja. Sementara dari 0 – 201 meter, mampu ditempuh sektiar 12,6 detik.
Hasil segitu (untuk 0 - 100 km/jam), lebih cepat 2,1 detik dibanding hasil tes yang pernah OTOMOTIF lakukan pada Ayla 1.2 standar gress bertransmisi otomatis (A/T).
Sementara untuk yang tranmisi manual terpaut 0,3 detik lebih cepat. Cuma tipis hasilnya?
Eits nanti dulu sob, rupanya Ayla 1.2 milik Afandi ini sudah menggunakan peredam full di bagian kabin.
(Baca Juga: Toyota New Agya dan Suzuki Futura Antarkan Dua Pembalap Ini Jadi Penguasa Slalom PRPP)
“Mulai dari atap, pintu dan lantainya. Ini untuk kenyamnan yang lebih maksimal, karena sukses membuat kabin mobil saya ini menjadi lebih kedap,” bebernya.
Namun konsekuensinya, aplikasi peredam ini juga menambah bobot yang cukup signifikan.
“Peredam kabin membuat bobot jadi lebih berat sekitar 40an kilogram. Belum lagi saya juga suda pasang beberapa peranti audio,” tutupnya. Hemm.. pantes!
Kesimpulannya, up-grade performa yang dilakukan Afandi pada Ayla miliknya cukup ampuh dalam meningkatkan performa Ayla, terlebih ketika sudah melakukan sederet modifikasi yang cukup membebani mobil.
Sehingga performa Ayla dapat terjaga. Mau coba? Tomo
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR