Otomotifnet.com - Mobil LCGC memang diciptakan irit bahan bakar, karena salah satu syaratnya konsumsi bensin minimal mesti 20 km/l.
Nah.. kenyataannya bahkan bisa lebih dari itu! Contohnya di Suzuki Ignis, seperti diceritakan oleh Desmond Tuyu, seorang rekan dan pembaca Otomotifnet.
Ignis menurut Desmond memang punya konsumsi bensin yang tergolong sangat irit, rata-rata di atas 20 km/l.
"Kemarin perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta dapat 27 km per liter," puas Desmond.
(Baca Juga: Xenia, Calya, BR-V, Datsun Go+, Ignis, dan Sienta 'Menangis' di 2019, Penjualan Merosot Drastis!)
"Memang sih kalau arah Jakarta banyak turunan jadi bisa dapat segitu, tapi pas berangkat juga masih irit,"
"Pas di Padalarang masih di angka 23 km per liter, tapi setelah lewat jalur pendakian dan sampai Bandung drop jadi 19,1 km per liter," tutur pengguna Ignis 2018 bertransmisi AGS ini.
Dari angka itu, artinya jika dirata-rata dari Jakarta ke Bandung dan balik ke Jakarta, maka hasilnya ada di angka 23,05 km per liter!
Angka itu setara dengan rata-rata konsumsi bensin motor sport 250 cc 2 silinder jika dipakai harian. Oiya bahan bakar pakai Shell Super.
Oiya.. angka rata-rata itu hanya selisih sedikit dengan klaim Suzuki, yaitu sebesar 23,44 km/l untuk Ignis bertransmisi AGS, kalau yg manual 23,64 km/l.
Angka itu merupakan hasil pengujian BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dan BT2MP (Balai Teknologi Termodinamika, Motor dan Propulsi), yang dilakukan secara statis.
Ignis ini pakai mesin yang basisnya dari Splash, berkapasitas 1.197 cc dengan kode K12M, 4 silinder segaris DOHC 16 katup dengan VVT.
Bore x stroke pistonnya 73 mm x 71,5 mm dengan rasio kompresi 11:1.
Tenaga maksimal hanya 82 dk pada 6.000 rpm. Sementara torsi maksimalnya 113 Nm pada 4.200 rpm.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR