Apalagi, ketika Maverick Vinales tiba di Yamaha, pabrikan dengan logo Garpu Tala itu tengah kesulitan dengan peranti elektronik dan riset lainnya di YZR-M1.
Ricard Jove yang merupakan mantan manajer pribadi Vinales, malah bilang kalau Vinales bisa pindah ke Suzuki.
"Brivio (Davide Brivio), yang memiliki rencana untuk memiliki dua Suzuki lagi pada tahun 2021, berhubungan dengan Maverick, dan kemungkinan ini ada," ungkap Jove.
"Saya percaya bahwa Maverick tidak 'meledak' dalam tiga tahun di Yamaha," lanjut Ricard Jove.
(Baca Juga: Brasil Siap Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022, Tak Mau Kalah Dengan Indonesia Dan Finlandia)
"Dia tidak mendapatkan hasil yang bisa diharapkan, dia tiba di belakang Rins dan sekarang tiba di Quartararo," tambahnya.
Rupanya rumor dengan Suzuki ini tidak ditampik oleh Maverick Vinales.
"Jika kita melakukan hal dengan benar, saya akan memiliki lebih banyak merek, bukan hanya Suzuki," tutup Maverick Vinales.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR