Otomotifnet.com - MotoGP Jepang 2019 akhir pekan ini terancam semua pembalap tak bisa tampil maksimal, (18-20/10/19).
Sebab, prediksinya bakal mengalami cuaca buruk seperti halnya Formula1 (F1) akhir pekan lalu, (11-13/10/19)
Ramalan cuaca di Jepang pada Oktober 2019 ini memang akan memasuki musim dingin setelah musim gugur.
Peralihan musim ini membuat cuaca sangat buruk dengan curah hujan tinggi serta badai yang mengerikan.
(Baca Juga: Tiga Pembalap Yamaha Tercepat di FP1 MotoGP Jepang, Valentino Rossi 'Melempem' di Luar 10 Besar)
Jadi tidak mengagetkan jika hujan selalu memberi cerita di F1 Jepang dan MotoGP Jepang.
Di MotoGP Jepang hari pertama berjalan dalam cuaca cerah meski ada sedikit titik mendung terlihat, mirip seperti halnya di hari pertama F1 Jepang pekan lalu.
Kecepatan anginnya berkisar 6-7 km/jam dengan suhu udara 12-14 derajat Celcius.
Tapi sama juga di hari kedua dengan F1 Jepang, masuk sesi FP3 dan FP4 serta kualifikasi MotoGP Jepang juga diprediksi jadi puncak cuaca buruknya.
Bedanya, jika F1 Jepang terjadi sepanjang hari kedua, di MotoGP Jepang cuaca buruk ada sejak dini hari tapi berangsur membaik.
Sesi hari kedua di MotoGP Jepang tetap diadakan karena tidak seburuk badai Topan Hagibis yang melanda F1 Jepang akhir pekan lalu.
Jadi di hari kedua ini, para pembalap akan disuguhi hujan sejak awal turun trek.
Sejak dini hari, hujan diprediksi sudah turun lebat, dengan perkiraan suhu 14-19 derajat Celcius.
(Baca Juga: Valentino Rossi Berpeluang Lolos Kualifikasi 2, Fabio Quartararo Tercepat di FP2 MotoGP Jepang)
Langit diprediksi akan terus gelap sepanjang hari Sabtu meski akan semakin cerah sedikit demi sedikit, dengan kecepatan angin 5 km/jam.
Di hari race utama, sejak pagi, bakalan jauh lebih baik dengan temperatur mencapai 17-21 derajat Celcius, mirip dengan hari Minggu F1 Jepang.
Hanya ada 10% peluang hujan dan anginnya berkisar 3 km/jam saja yang ini bagus buat balapan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR