Otomotifnet.com - Akbar Bakti dulu ingin meminang varian Mini Cooper F56 John Cooper Work (JCW).
Sayang dananya baru cukup untuk meminang varian Mini Cooper S dengan model bumper JCW saja.
Tapi ia tak patah semangat.
Setelah dua tahun menabung, ia pun kini bisa memodifikasi Mini Cooper S-nya bergaya ala John Cooper Work (JCW) bahkan lebih ganteng.
Sebagai langkah awal, ia menempelkan aksesori bermotif bendera Inggris, atau Union Jack di bodi Mini.
“Mulai dari cover spion, tutup tangki bensin, sill plate dan tail light yang diambilkan dari generasi terakhir F56,” terangnya.
Kemudian, ia juga memasang Ada door projector MINI Bulldog yang menyala dan menyorot ke bagian bawah saat pintu dibuka.
Juga Snap In Adapter untuk iPhone 8, semacam rumah (dudukan) untuk Iphone yang posisinya ditaruh di konsol tengah.
Langkah awal sudah dilewati, Akbar mulai ‘gatal’, utak atik sektor mesin.
“Rasanya perlu sedikit sentuhan ringan di mesin agar lebih bertenaga,” katanya lagi. Sekadar info, mesin yang diusung berkode B48 2.000 cc berteknologi Vanos Valvetronic Turbo.
Demi alasan tidak ingin mesin dibongkar jeroannya, Akbar memilih memasang produk performance kits resmi MINI, John Cooper Works.
Paketnya terdiri dari JCW exhaust flap yang bisa diatur suaranya lewat remote Bluetooth ini juga disertakan sebuah chip untuk remapping mesin.
Berkat oprekan di ECU, berhasil mendongkrak tenaga hingga 35 hp yang membuat performa asli dari 195 hp menjadi 230 hp (on wheels) menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo.
“Katanya sih kalau pakai bensin oktan 100’an bisa lebih hp-nya,” kekeh Akbar.
Efek naiknya tenaga mesin membuat roda bawaannya kurang maksimal mengatasi traksi berlebih yang timbul saat dibejek gasnya.
“Terutama saat mengaktifkan fitur launch controlnya, mobil agak liar saat awal ngegas,” lanjutnya.
Tak pakai pikir panjang, Akbar memutuskan untuk mengorder lagi peranti rem Sport Brake Kits JCW.
Paketnya terdiri kaliper depan (4 pot) dan belakang (1 pot) berikut cakram berukuran 335 mm (depan) dan 259 mm (belakang).
Walau pemasangan rem tak mengalami kendala, langsung plug and play (PNP), namun, berakibat pada sektor lain.
Pelek Mini bagian depan tidak bisa dipasang lantaran mentok kaliper.
Ini yang kemudian jadi alasan tepat untuk upgrade pelek.
Yang dipilih juga bukan sembarang, “Saya pakai pelek Team Dynamic Motorsport Pro Race 1.2 berukuran 17x7 inci inset 37 pesan dari Inggris,” kata Akbar.
Menurutnya lagi, ia mesti menunggu 2,5 bulan agar pelek yang dipesan melalui RFT Motorsport sampai ke tangannya.
Begitu sampai, langsung diboyong ke Riverside Wheels untuk dipasangkan ban Yokohama Advan Neova AD08 ukuran 205/45R17.
Berkat instalasi sepatu baru tersebut, bikin traksi makin membaik.
Namun agar handling lebih sempurna di kecepatan tinggi diputuskan mengganti suspensi asli dengan coilover John Cooper Works (JCW).
Kedepannya Akbar masih ingin menambah tenaga dari mesin dengan mengganti saringan udara standard model air box racing berbahan carbon.
“Kata mekanik, bisa menaikkan tenaga hingga 27 hp. Kalau buat gearbox otomatisnya masih kuat menahan lonjakan tenaga max di angka 350 dk.” Mantap!
Bengkel Modifikasi:
Olagarage Jakarta, Riverside Wheels, RFT motorsport
SPESIFIKASI:
Kaki-kaki:
Pelek Team Dynamics Motorsport Pro Race 1.2 17X7 inci inset 37, ban Yokohama Advan Neova AD008 205/45R17, suspensi coilover JCW Kits, rem sport Brake Kit JCW,
Mesin:
Performace tuning kit JCW, knalpot JCW Flap System
Eksterior:
Body kit JCW Pro, mirror cover Union Jack, fuel cover Union Jack, stoplamp OEM Mini model Union Jack
Interior:
sill plate Union Jack, Door projector Mini Bulldog, Snap In adapter for Iphone 8
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR