Otomotifnet.com - Belum lama PT General Motors Indonesia (GMI) mengumumkan kalau penjualan merek Chevrolet di Tanah Air akan dihentikan akhir Maret 2020 nanti.
Hal ini dilakukan berdasar minimnya aktivitas penjualan, sehingga tidak bisa memberikan keuntungan untuk keberlangsungan bisnis merek asal Amerika Serikat tersebut.
Meski begitu, GM Indonesia memastikan kepada konsumen setianya akan tetap hadir dan eksis dalam memberikan layanan purna jual.
"GM Indonesia masih eksis untuk memberikan layanan warranty dan purna jual. Kami akan tetap setia melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia," ujar Dadan Ramadhani, selaku Customer Care and Aftersales Service Director GM Indonesia.
(Baca Juga: Chevrolet 'Tinggalkan' Indonesia, Bengkel Spesialis Tak Khawatir Efek Jangka Pendeknya)
"Kami juga akan terus bekerjasama dengan seluruh jaringan dealer untuk mendukung kelancaran peralihan dan persiapan purna jual," imbuh Dadan dalam siaran resminya (1/11).
Berbicara tentang hengkangnya Chevrolet dari bisnis penjualan otomotif dalam negeri, kira-kira bagaimana pencapaian selama periode Januari hingga September 2019?
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode tersebut Chevrolet hanya membukukan angka wholesales sebanyak 970 unit.
Adapun penyumbang wholesales terbesar di Tanah Air sepanjang Januari hingga September 2019 berasal dari Chevrolet Trax, yang berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 551 unit.
(Baca Juga: Chevrolet Habiskan Stok, Maret 2020 Berhenti Jualan, Diskon Semua Produk?)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR