Otomotifnet.com - Setelah mejeng di ajang Tokyo Motor Show 2019, Toyota Raize segera diluncurkan di Jepang pada 5 November 2019.
Tapi apakah kembaran Daihatsu Rocky ini akan dibawa ke pasar Indonesia oleh PT Toyota Astra Motor (TAM)?
Menanggapi hal itu, Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengaku belum bisa komentar terkait produk baru.
"Saya sudah bilang untuk produk baru enggak mau komen dulu, untuk future produk dan future strategi kami fokus ke yang kami punya sekarang lah," katanya saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara (3/11).
(Baca Juga: Toyota Mirai Bikin Takjub, Isi Tangki Bukan Pakai Liter Tapi Kilogram)
Jadi intinya, lanjutnya, segmen dan kondisi market apapun di Indonesia selalu dimonitor, tidak hanya segmen compact SUV
"Baik itu bagaimana pergerakan pasar, demand dari customer, produk-produk dari kompetitor, itu selalu kami monitor, jadi itu sudah bagian dari pekerjaan kami," sambungnya.
Untuk saat ini, Anton mengaku tidak bisa bicara banyak soal produk yang akan datang, karena ranahnya bukan hanya TAM, tapi juga principal.
Dikatakannya, principal di Jepang juga sedang mempelajari semua kemungkinan tentang produk apa yang dibutuhkan untuk pasar Indonesia ke depannya.
(Baca Juga: Toyota LQ Diluncurkan di TMS 2019, Mobil Listrik Bisa Jalan Sendiri dan Cari Parkir Otomatis)
"Jadi tidak hanya masalah produk, tapi bagaimana produksinya. Untuk Raize, terlalu complicated saya rasa untuk dijelaskan dalam waktu singkat sekarang," tambahnya.
Saat ini, mobil kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky masih dikembangkan untuk pasar Jepang.
Toyota Raize dibekali mesin bensin 1.000 cc turbo tiga silinder yang mampu menyemburkan 98 dk pada 6.000 rpm dan torsi 140,2 Nm pada 2.400-4.000 rpm.
Di sana, Compact SUV ini dibanderol mulai Rp 217 hingga 295 jutaan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR