Otomotifnet.com - Honda PCX 150 eSP sebelumnya dikabarkan bisa berpotensi mati mendadak, bahkan bisa jebol yang diakibatkan oleh gigi sentrik atau sprocket cam yang bermasalah.
Sebelum ini terjadi, pihak Astra Honda Motor (AHM) bersiap diri mencegah hal ini dengan me-recall beberapa Honda PCX 150 eSP.
Namun informasi detail jumlah dan tahun produksi Honda PCX 150 eSP yang dilakukan pemanggilan tidak lengkap.
Bahkan di medsos tersebar bahwa Honda PCX 150 eSP yang di-recall adalah yang diterima pada bulan Juni dan Juli tahun 2019, itu pun belum jelas juntrungannya.
(Baca Juga: Honda PCX 150 Potensi Mati Mendadak, Konsumen Dapat Surat Suruh ke AHASS)
Untuk mengetahui lebih pasti berapa banyak Honda PCX 150 yang terkena recall, tim coba mencari jawaban dari pihak AHM.
Sayangnya, pihak AHM juga belum mau membuka berapa banyak PCX 150 yang terkena recall soal sprocket cam atau gigi sentrik ini.
"Berapa ya.. Pokoknya kami sudah mengirim surat ke pemilik yang motornya harus dianalisa di AHASS. Jadi buat yang mendapat surat kami himbau agar segera ke AHASS," ujar Rina Listiani, Corporate Communication AHM.
Tidak berhenti sampai di situ, tim pun melakukan investigasi dan menanyakan hal ini ke beberapa jaringan AHASS yang menjadi rujukan program recall ini.
(Baca Juga: PCX 150 Tampil Segar, Aroma Racing Mencuat, Rebut Tampang Tim Balap Honda)
"Kurang lebih ada 3.000 unit Honda PCX 150 yang dipanggil untuk lakukan pemeriksaan," ujar salah satu Kepala Mekanik AHASS yang tim kunjungi.
Menurutnya, 3.000 unit PCX 150 itu tersebar ke berbagai wilayah.
"Jadi unitnya sudah tersebar ke berbagai wilayah. Untuk mengetahui motornya harus recall atau tidak hanya bisa dilihat dari nomor mesin dan rangka yang tertera, atau dari surat yang diterima konsumen," tegasnya.
Tim sebenarnya sempat diberikan lihat daftar nomor mesin dan rangka motor-motor yang harus recall.
Sayangnya, narasumber tidak memperbolehkan untuk memposting hal itu.
Jadi, buat kalian yang masih was-was motornya terkena recall atau tidak, silakan tanyakan langsung ke dealer atau bengkel resmi tempat kalian biasa servis.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR