Otomotifnet.com - Almaz menjadi penyokong penjualan PT SAIC General Motors Wuling (Wuling Motors) di periode Januari hingga Oktober 2019.
Merek asal Tiongkok tersebut mengaku produknya diborong hingga belasan ribu unit selama 10 bulan di 2019.
"Penjualan kami selama Januari hingga Oktober 2019 itu sekitar 15.700-an unit lebih lah," ungkap Dian Asmahani, Senior Brand Manager Wuling Motors di sela-sela acara GridOto Award 2019, (19/11/19).
Sumbangsih Almaz terhadap penjualan total Wuling Motors mencapai 80 persen sendiri.
(Baca Juga: Wuling Almaz Jadi Car of The Year GridOto Award 2019, Kalahkan Mazda3, Livina dan Accord)
SUV yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Car of The Year GridOto Award 2019 itu, versi 7-seater lebih difavoritkan ketimbang versi 5-seater.
"Almaz 7-seater, kurang lebih 80-an persen lah (dari total penjualan Almaz)," kata Dian lagi.
Meski begitu Dian menegaskan, kalau pihaknya tetap menawarkan opsi Almaz 5-seater, alias masih tetap diproduksi untuk pasar Tanah Air.
"Karena bagaimanapun preferensi konsumen itu kan beda-beda ya, apalagi ini SUV kan," ungkap Dian.
"Memang tetap harus kami hadirkan untuk memaksimalkan segmen SUV kami," sambungnya.
Adapun untuk Almaz saat ini, Wuling Motors tidak hanya menjualnya untuk pasar Tanah Air.
Melainkan juga sudah di ekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan Oseania sejak September 2019 lalu.
Lebih tepatnya dengan menggunakan logo Chevrolet dan merek Captiva ke Thailand, Brunei, dan Fiji untuk SUV yang dirakit di Cikarang, Jawa Barat tersebut.
"Ekspornya sudah lebih dari 1.400 unit (per Oktober 2019), Thailand jadi negara yang paling banyak di ekspor (untuk Wuling Almaz berlogo Chevrolet)," tutup Dian.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR