Otomotifnet.com - Suzuki Ignis satu ini sukses tampil bergairah dengan gaya street racing dipadu beragam ubahan.
Namun tidak hanya mengandalkan tampilan luarnya, Ignis ini juga fokus di performa mesin.
Adhek, modifikator mobil ini mengaku sudah melakukan serangkaian upgrade untuk meningkatkan performa Ignis ini.
"Terakhir dyno test sebelum ikut kontes, setelah semua modifikasi di mesin dan kaki-kaki bisa nyentuh angka 147 WHP," jelas Adhek, modifikator mobil.
(Baca Juga: Suzuki Ertiga GL dan Dreza Dandan Bareng, Anti Part KW, Enkei Nempel di Kaki)
Catatan tenaga dalam whp sendiri memang tidak aktual. Beda seperti bhp, whp itu output daya yang diukur pada roda.
Ini adalah informasi yang disediakan oleh dyno run dan biasanya membaca sekitar 15 persen lebih kecil dari tenaga yang diukur pada mesin.
Modifikator asal LB Garage yang bermarkas di Jl. Panjunan No. 49, Sukodono, Sidoharjo, ini melakukan stroke up hingga pasang turbo pasa mesin Ignis merah.
"Internal itu semua diganti pakai punya Ertiga mesin K14. Internalnya aja tapi bukan ganti mesin alias stroke up," tegas Adhek.
(Baca Juga: Ertiga Jadul Berubah Jadi Facelift, Modal Rp 6,5 Juta, Suzuki Pulogadung ada ‘Obatnya’)
Menurut Adhek lagi, ada keuntungan dari melakukan stroke up pada mesin Suzuki karena saat semua kalkulasi sudah tepat maka spare part tinggal masuk (plug and play).
"Ada tetap kesulitannya untuk modif mesin, cuma enggak yang sesulit ngerjain kaki-kaki," tambahnya.
Tak hanya stroke up pakai jeroan Ertiga, mesin Ignis ini juga dijejali turbocharge TD04 yang dicomotnya dari Mitsubishi Colt.
"Banyak akal-akalannya memang tapi akhirnya bisa berhasil. Ya turbo salah satunya, itu pasang TD04 dari Mitsubishi Colt, intercooler Starlet GT," tukas Adek lagi.
(Baca Juga: Suzuki Jimny Modif Standar, Modal Ganti Pelek Tapi Orisinal Jepang, Asli Ganteng)
Namun untuk blow off turbo Adhek tetap mengandalkan lansiran Greddy supaya tetap aman.
Bahkan napas mesin ini diperpanjang lagi dengan meng-install Dastek Unichip Q4.
Untuk urusan suplai bahan bakar ternyata Ignis ini telah menggunakan injector Toyota Camry dan open filter lansiran Simota.
Sementara sistem pembuangannya mengandalkan knalpot custom dari Burhan, "Itu di Semarang bisa dibilang dia yang paling terkenal buat urusan knalpot custom," klaim Adhek.
Terakhir yang enggak kalah krusial yakni urusan transmisi karena telah dikonversi jadi otomatis.
"Wah ini masalah banget soal transmisi terutama bagian kopling karena pas diputaran tinggi tuh selalu power loss. Saya sih masih terus usaha biar performa bisa maksimal. Agak wajar juga sih, namanya juga mobil manual diubah ke otomatis kan pasti ada resiko dan kendalanya," tutup Adhek.
Data modifikasi
Mesin
Turbo TD04 Mitsubishi Colt
Intercooler Starlet GT
Blow off Greddy FE
Oil cooler custom
Injector Camry
Internal Ertiga K14
Stroke up
Dastek Unichip Q4
Exhaust System custom Burhan
Matic gear box cooler custom
Open filter Simota
Oil catch tank Greddy
Strut bar custom
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR