Bahkan, depresiasi harga ini lebih baik ketimbang kompetitor utamanya yang sudah lama hadir di Indonesia, sebut saja Toyota Avanza.
Dalam rentang waktu satu tahun, depresiasi harga bekas Mitsubishi Xpander tercatat hanya sebesar 13,86 persen.
Adapun untuk perhitungannya, pada saat Oktober 2018 lalu Mitsubishi Xpander Ultimate A/T dibanderol Rp 255,4 juta on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sementara untuk harga bekasnya di Oktober 2019, Small SUV yang juga berhasil menggoyahkan Toyota Avanza sebagai model terlaris dalam beberapa tahun terakhir ini diketahui sebesar Rp 220 juta.
(Baca Juga: Mazda6 Sedan Punya Biaya Operasional Termurah di Kelas Big Sedan Versi GridOto Award 2019)
Dengan begitu, penurunannya sebesar Rp 35,4 juta atau 13,86 persen dari harga barunya di 2018 lalu.
Keunggulan ini berbanding lurus dengan keberhasilan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam memasarkan Xpander di Tanah Air.
Tampil secara fenomenal di Agustus 2017 lalu, merek dengan logo Tiga Berlian ini tidak butuh waktu lama untuk membukukan penjualan Xpander hingga 100 ribu unit.
Angka penjualan tersebut hanya diraih hanya dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.
Mitsubishi Xpander juga berhasil membuat peta persaingan semakin dinamis dan membuat standar baru di segmennya.
Jika diperhatikan, karena kehadiran Xpander ini bisa dibilang membuat para kompetitornya pun berbenah, dengan memberikan ragam penyegaran dan fitur-fitur baru agar bisa terus bersaing.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR