Kecepatan juga akan dibatasi antara 60-80 km per jam dengan pengawasan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Budi menambahkan, jalan tol layang ini akan beroperasi secara komersial pada bulan Januari atau Februari 2020.
“Untuk dikomersialkannya jalan tol elevated ini, nanti akan kita bahas, bisa Januari atau Februari, tergantung dengan kesiapan dan pembicaraan dengan Menteri PUPR,” ujar Menhub.
Diharapkan kehadiran tol layang ini dapat mengurangi kemacetan di jalur Jakarta–Cikampek bawah.
Jalur tol layang sepanjang 39 km ini terbentang mulai dari simpang susun Cikunir hingga gerbang tol Karawang Barat di KM 9 sampai KM 48.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR