Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

CR-V 1.5 Turbo Prestige Diklaim Honda Stabil Melibas Tol Japek, Sasis Jadi Pendukung

Andhika Arthawijaya - Kamis, 19 Desember 2019 | 15:20 WIB
Honda CR-V 1.5 Turbo
Rianto Prasetyo
Honda CR-V 1.5 Turbo

Otomotifnet.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak mengkhawatirkan kemungkinan mobil terguling saat melewati jalan tol.

Hal itu dikatakan oleh Yulian Karfili, Public Relation & Digital Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) di sela-sela acara jajal tol baru Japek Kamis (19/12) ini menggunakan All New Honda CR-V 1.5 Turbo Prestige.

"Tergantung kondisinya seperti apa dulu, selama bukan karena human error ya," tukas Arfi, sapaan akrab Yulian.

Sebab, lanjut Arfi, CR-V dirancang menganut sasis passanger frame (monocoque).

(Baca Juga: Honda CR-V Gagal Operasi Plastik, Niat Tiru Karlmann King, Bodi Dirombak Total)

"Sasis ini lebih rigid karena menyatu bodi, geometrinya juga lebih baik ketimbang yang ladder frame," jelasnya.

Ditambah penggunaan sasis monocoque umumnya membuat ground clearance mobil lebih rendah. 

"Ini yang membuat handlingnya lebih stabil saat di kecepatan tinggi. Apalagi tapak roda CR-V juga lebar," tambah Arfi.

Nah, tes tol baru Japek ini jadi momen pas untuk membuktikan ucapan Arfi.

Banyaknya sambungan jalan yang tidak rata, memang membuat bantingan kaki-kaki All New CR-V 1.5 Turbo Prestige yang kami kendarai cukup terasa.

Namun mobil tidak terlalu mengayun hebat, sehingga tidak membuat kami merasa mual hingga keluar tol Japek di kilometer 46.

Bahkan kami sempat menguji berlari hingga 90 km/jam, namun laju CR-V 1.5 Turbo Prestige yang kami tumpangi tetap stabil.

"Selain ground clearance rendah, kinerja suspensi juga sangat berpengaruh menjaga kestabilan laju kendaraan," ucap Arfi.

All New CR-V 1.5 Turbo Prestige
Andhika Arthawijaya
All New CR-V 1.5 Turbo Prestige

(Baca Juga: Mazda CX-5 Bekas Mulai Rp 190 Jutaan, Tahun Muda, Opsi Selain Honda CR-V)

Apalagi All New CR-V juga telah dilengkapi fitur Vehicle Stabilty Assist (VSA), yang turut menjaga kestabilan laju kendaraan saat melintas di jalan tak bersahabat.

Kembali lagi, lanjut Arfi, semua tergantung kondisi dan cara mengemudinya.

Bila berkendaranya tidak safety, ya bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa