Otomotifnet.com - Kijang Innova diesel lama bisa terdongkrak tenaganya dengan pasang intercooler aftermarket.
Ini bertujuan agar udara dari turbo yang masuk ke mesin Toyota Kijang Innova diesel suhunya dingin.
Tapi, pemasangan intercooler aftermarket di Toyota Kijang Innova diesel enggak boleh sembarangan.
Utamanya adalah ukuran intercooler aftermarket yang digunakan harus pas mengikuti spek turbo yang dipakai.
(Baca Juga: BMW X3 E53 Bisa Substitusi Spare Part, Comot Seri 5, Tapi Ada Sulitnya Juga?)
Bila terlalu besar, manfaat intercooler tidak akan maksimal.
"Saat memasang intercooler di Toyota Kijang Innova diesel, kita harus tahu dulu spek turbo dan boost yang akan digunakan," ucap Andrie Cahyadi pemilik bengkel X-Boost Station spesialis turbo.
"Intercooler enggak boleh terlalu besar dari spek turbo itu sendiri karena akan berefek lag atau jeda pada tekanan turbo," tambahnya.
Lag di sini terlalu banyaknya udara di intercooler, tapi spek turbo tidak mendukung.
(Baca Juga: Innova Diesel Pakai Kampas Rem Belakang Kijang Kapsul Bensin, Murah Tapi Pakem!)
Ukuran yang digunakan idealnya menggunakan medium intercooler dengan ukuran 60 cm.
"Ukuran tersebut panjang intercooler, yang terbesar bisa lebih dari 60 cm," sebutnya lagi.
(Baca Juga: Turbo Kijang Innova Diesel Rakitnya Nggak Sembarangan, Cegah Udara Bocor)
Jadi penggunaan intercooler terlalu besar tidak akan membuat Kijang Innova diesel semakin kencang.
Selain itu juga intercooler terlalu besar tidak akan muat di bumper depan mobil.
"Kita sudah test dan intercooler terlalu besar membuat lag turbo semakin besar dan dimesinya enggak muat di bumper depan Toyota Kijang Innova diesel," tutup Andrie.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR