Otomotifnet.com - Motor injeksi memang dilarang sampai kehabisan bensin seperti yang masih memakai karburator.
Lalu bagaimana jika sudah kepepet dan motor injeksi kehabisan bensin?
"Sebenarnya jangan panik, cukup cari SPBU atau tukang bensin eceran kalau enggak ada," buka Sahri, mekanik Wahana Help.
Kemudian tuang bensin ke dalam tangki motor.
(Baca Juga: Motor Injeksi Susah Langsam, Fuel Pump Sumber Penyakit, Ini Cara Mengatasinya)
Nah, untuk menyalakan mesinnya ada metode yang agak berbeda.
"Putar kontak on sampai terdengar suara dari fuel pump, kemudian di putar ke off lagi," kata Sahri yang berkantor di Ciputat, Tangerang Selatan ini.
"Lakukan hal itu selama 3 sampai 4 kali," kata Sahri yang sering menangani motor mogok ini.
Memutar-mutar kunci kontak berulang kali ke posisi on dan kembali ke off yang baru diisi bensin sehabis kehabisan bukan tanpa tujuan.
"Tujuannya agar fuel pump kembali terisi oleh bahan bakar atau bensin," kata Sahri.
"Dan fuel pump kembali menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan normal," pungkasnya.
Kalau sudah baru deh nyalakan mesin motor seperti biasa.
Gampang bukan dan enggak perlu panik.
(Baca Juga: Motor Injeksi Jangan Telan Bensin Basi, Bisa Menyumbat Sampai Rusak Fuel Pump)
Sebenarnya, gejala motor injeksi hampir kehabisan bensin sudah bisa dirasakan sejak awal.
Seperti yang pernah dialami Tatas Fachrul, pemilik Yamaha New V-Ixion Lightning tahun 2013.
"Kalau bensin mau habis, sekitar 2 bar (balok) terakhir di indikator, motor jadi brebet," kata pria yang akrab disapa Tatas ini.
Setelah dibawa ke bengkel, Tatas disarankan untuk ganti filter fuel pump.
"Setelah pakai filter fuel pump baru, gejala brebet kalau bensin mau habis sudah enggak ada lagi," jelas Tatas.
"Ketika dibandingkan filter fuel pump lama itu sudah berwarna hitam gelap, berbeda jauh dengan filter yang baru," tambahnya melalui pesan singkat.
Berdasarkan pengalaman di atas, buat motor injeksi kebersihan filter fuel pump harus diperhatikan.
Soalnya peran filter fuel pump sangat vital, yaitu mencegah kotoran yang berasal dari bahan bakar teralirkan ke injektor.
(Baca Juga: Yamaha NMAX dan Motor Injeksi Lainnya Wajib Infus Injektor, Harga Cuma Rp 65 Ribu)
Kotoran yang tidak tersaring oleh filter pump bisa menyumbat lubang injektor yang ukurannya sangat kecil.
Makanya, filter fuel pump harus diperiksa secara berkala dan kalau sudah kotor lebih baik diganti.
"Ada baiknya saat motor menginjak 25.000-30.000 Km filter fuel pump ada baiknya diganti," kata Fahrul, Service Advisor Head AHASS Berkah Sinergi, Teluk Pucung, Bekasi Jawa Barat.
"Kalau filter fuel pump kotor membuat kinerja fuel pump semakin berat untuk menghisap bensin," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR