Otomotifnet.com - Sedang ramai kabar dengan masuknya Alex Marquez ke Honda akan berimbas buruk buat dirinya sendiri.
Padahal berdasar hasil sementara tes pramusim MotoGP Sepang hasil yang didapat adik Marc Marquez cukup meyakinkan.
Pembalap Repsol Honda, sang kakak yakni Marc Marquez berhasil mencatat waktu 1:59,676.
Sementara sang adik, Alex Marquez hanya 0,2 detik lebih lambat.
(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Malaysia 2020; Fabio Quartararo Terkencang, Valentino Rossi Ke-9)
Namun, tetap saja keputusan Repsol Honda memasukkan Alex Marquez ke Repsol Honda dianggap salah besar.
Bahkan, bisa mengancam kariernya di MotoGP musim depan.
Sekalipun Alex Marquez mampu menyabet juara dunia Moto2 2019.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat langsung bongkar alasannya.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Diistimewakan, Dapat Motor Spek Pabrikan, Sekelas Valentino Rossi)
"Marc Marquez akan membayar semua ini dan tentu dia akan membunuh karier saudaranya dalam koridor sportivitas," ungkap Carlo Pernat dikutip dari Tuttomotoriweb.
Seperti yang kita tahu, Repsol Honda adalah tim dan pabrikan besar untuk sejarah MotoGP.
Makanya, Alex Marquez mau tidak mau akan dihadapkan dengan bayang-bayang Marc Marquez yang telah mencatatkan beberapa prestasi cemerlang.
Pengamat MotoGP berusia 71 tahun itu yakin Marc Marquez turut andil dalam menggabungkan adiknya sebagai syarat dalam kontrak barunya.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Diistimewakan, Dapat Motor Spek Pabrikan, Sekelas Valentino Rossi)
"Bagi saya, Marc Marquez akan memperbarui kontraknya dengan Honda," kata Carlo melanjutkan.
Carlo Pernat juga menambahkan Marc Marquez bakal memaksa adiknya dalam perpanjang kontraknya.
"Dia akan memaksakan saudara lelakinya dalam perpanjangan kontrak itu juga, dan saya melihatnya sebagai omong kosong belaka," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR