"Seorang desainer mobil itu harus bisa membuat sebuah karya yang benar-benar baru dan inovatif tapi tetap bisa menerjemahkan ekspektasi dari konsumen," tuturnya.
"Itu merupakan sudut pandang yang fundamental bagi seorang desainer," ungkap pria yang juga menyukai arsitektur ini.
Kunimoto juga bercerita, bagaimana Ia langsung melakukan interaksi dengan konsumen Mitsubishi Motors di seluruh dunia, saat dirinya mulai bergabung pada 2014 silam.
Tujuannya hanya satu, Ia ingin mengetahui apa ekspektasi konsumen terhadap produk Mitsubishi Motors nantinya.
(Baca Juga: Suzuki New Jimny Sementara Tak Bisa Dipesan, Antrean Sudah 10 Tahun!)
"Saat saya baru bergabung dengan Mitsubishi saya langsung mengunjungi negara di mana penjualan Mitsubishi sangat kuat, seperti Eropa, Asia, termasuk Indonesia," kata Kunimoto lagi.
"Di situlah saya menemukan kunci penting dalam kendaraan Mitsubishi, yaitu tangguh dan perawatannya mudah," sambungnya.
Adapun bahasa desain Dynamic Shield ini dipopulerkan pertama kali oleh generasi baru Outlander PHEV Concept-S pada ajang Paris Motor Show 2014 silam.
Kemudian digunakan pada model-model lainnya seperti Mitsubishi Eclipse Cross, New Triton, serta LMPV mereka yang paling populer di Indonesia saat ini yaitu Xpander.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR