"Jadi kita harus melihat pasarnya juga," tutup Fadjar.
Bukan hanya di segmen sedan, Peugeot nampaknya juga belum tertarik dengan pasar MPV dan hatchback di Indonesia.
"Sebenarnya di global, Peugoet punya 208, tapi kami melihat belum ada kesesuaian dari harga dan penerimaan konsumen di Indonesia," terang Rokky Irvayandi, Chief Executive Operational Astra Peugeot, (11/2/20).
"Karena Peugeot ini masih dirakit di luar negeri antara Malaysia dan Prancis," ujar Rokky.
(Baca Juga: Kehadiran Peugeot e-208 Tunggu Hasil Studi, Kalau Harga Pas, Siap Masuk ke Indonesia)
Selain itu, Astra Peugeot juga tetap fokus menjual SUV dibanding MPV yang masih jadi favorit konsumen di Tanah Air.
"Kami tidak memasarkan MPV di Indonesia, karena kami hanya mengambil produk Peugeot yang ada di luar, jadi kami fokus aja di SUV," jelas Rokky.
"Selain itu memang segmen SUV di global sedang meningkat dan model 3008 dengan 5008 cukup sukses juga di global," ucapnya.
"Walaupun Peugeot sendiri punya MPV tapi hanya ada yang berukuran besar," tambah Rokky.
Ketika disinggung soal peluncuran produk Peugeot selanjutnya yang akan hadir di Indonesia baik SUV ataupun hatchback, Rokky masih bungkam.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR