Otomotifnet.com - Sempat ramai videonya karena membanting Honda Supra X miliknya karena tak terima ditilang, si pemilik akhirnya minta maaf ke pihak kepolisian.
Dilansir dari laman Instagram @seputarinhu, sang pria mengurai permintaan maaf.
Diapit oleh dua polisi yang sempat dimarahinya, sang pria pun menyampaikan permintaan maafnya.
Dalam permintaan maafnya itu, sang pria mengakui kesalahannya.
(Baca Juga: Honda Vario 150 Melenggang di Tol Banyumanik, 'Digiring' Keluar, Tak Tahu Jalan)
"Assalamualaikum, Nama saya Heru Purnomo, saya memohon maaf kepada institusi kepolisian atas peristiwa hari ini.
Terutama kepada Bapak Aulia dan Bapak Wiria yang terjadi di jalan Ahmad Yani. Karena saya melanggar peraturan lalu lintas tidak menggunakan helm," ungkap sang pria (22/2).
Lebih lanjut, pria itu juga mengungkap alasannya mengapa tidak mengenakan helm.
Saat itu sang pria menjelaskan bahwa ia sedang terburu-buru menjemput anaknya yang pulang sekolah.
(Baca Juga: Anggota Polisi Modal Supra X 125 Nekat Buka Jalan, Kawal Taksi Online, Ini Faktanya)
Kedapatan tak mengenakan helm, pria itu pun akhirnya terciduk oleh dua anggota kepolisian bernama Aulia dan Wiria.
"Kebetulan h**** saya bocor, saya mengganti ban h**** saya disimpang. Karena waktu itu kebetulan anak saya pulang sekolah, saya langsung menjemput anak saya sekolah. Di situ saya tertangkap dengan Bapak Wiria dan Bapak Aulia sedang tidak menggunakan helm," ucap pria yang mengaku bernama Heru Purnomo itu.
Sebelumnya seorang pengendara Honda Supra X mengamuk karena tak diterima ditilang polisi menjadi viral di media sosial.
Aksi pria mengamuk di jalan itu terjadi di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Heboh Pria Ngamuk Banting Motor di Jalan karena Tak Terima Ditilang, Terungkap Nasibnya Kini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR