Otomotifnet.com - Perpanjangan durasi kontrak Marc Marquez selama 4 tahun bisa dibilang cukup mengejutkan.
Bahkan Marc Marquez sendiri sempat kaget saat dikasih kontrak Honda dengan jangka waktu segitu.
Ini jadi sasaran haters yang kembali menyerang bahwa Marc Marquez takut pindah pabrikan.
Bahkan, pengamat MotoGP Carlo Pernat menyatakan bahwa Honda bisa dibilang jadi budak Marquez dikarenakan perpanjangan kontrak 4 tahun ini.
(Baca Juga: Valentino Rossi Prediksi Jorge Lorenzo Dan Dani Pedrosa Balapan Lagi, Hasil Tes Pramusim Kuncinya?)
Marquez santai dan mengabaikan semua kritikan, yang penting menang toh?
sebenarnya, kenapa Honda kasih kontrak 4 tahun buat Marquez?
"Marc sudah berada di Honda selama 7 tahun. Memang waktu yang cukup lama, dia sudah menang 6 gelar," ungkap manajer Repsol Honda, Alberto Puig, dilansir dari Corsedimoto.com.
"Ketika kami berpikir soal masa depan, tidak ada yang lebih baik dibanding mengembangkan motor kami dengan pembalap terkuat di trek," jelas Puig.
(Baca Juga: Ini Hasil Tes Pramusim MotoGP Qatar Hari Pertama: Duo Suzuki Tercepat, Marc Marquez Keenam)
Puig tak menampik, sudah punya pembalap terhebat yang bisa mengembangkan motor dan meraih kemenangan, kenapa harus mencari yang lain?
Daripada setiap 2 tahun mikir perpanjangan kontrak, sekalian saja amankan Marc Marquez selama 4 tahun.
Terutama mengingat persaingan di MotoGP semakin ketat, jadi kenapa harus coba-coba mencari pembalap lain kalau sudah punya yang hebat.
Namanya balapan ya mencari kemenangan, jadi wajar saja Honda mempertahankan Marquez.
(Baca Juga: Dicela Tak Punya Nyali Dan Cuma Berani di Honda, Marc Marquez: Saya Tidak Peduli)
"Konsep dasar kami dengan kontrak ini adalah garansi pengembangan dan di saat yang sama memberikan kami lebih banyak kemenangan dan gelar," lanjut Puig.
"Karena alasan ini kami di sini, untuk terus berlari dan mencoba menang," tegasnnya.
Perpanjangan 4 tahun ini juga jadi bukti hubungan apik di dalam garasi Repsol Honda, antara Marquez dan juga Honda.
"Di kedua belah pihak ingin terus bersama, dan saling percaya," lanjut Puig.
"Marc percaya dengan HRC dan teknologi Honda, tidak ada yang perlu dipikirkan soal itu. Kami melakukannya dan kami fokus dengan apa yang kami lakukan," tuntasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR