Otomotifnet.com - Viral video dua bus TransJakarta yang diadang deretan mobil dan truk.
Yakni diadang Toyota Calya, truk Mitsubishi Colt Diesel, bajaj bahkan truk sampah yang masuk ke jalur TransJakarta secara melawan arah.
Video ini pertama diunggah oleh akun Facebook @Yudo Handoko sejak, (25/2/20).
Saat dikonfirmasi, pemilik video, Yudo Handoko mengaku, Ia merekamnya saat perjalanan berangkat kerja, (25/2/20).
(Baca Juga: Pengemudi Chevrolet Spin Rampas HP Polisi, Tak Terima Ditilang Saat Terobos Jalur TransJakarta)
Sedangkan lokasinya di dekat Halte Kampung Sumur ruas jalan Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Itu jalur busway ke arah dari Cipinang dan ke arah Pondok Kopi," kata Yudo saat dihubungi via sambungan telepon, (26/2/20) lalu.
Yudo menjelaskan, penyebab deretan mobil dan truk masuk ke jalur TransJakarta untuk menghindari genangan banjir.
Padahal menurut penjelasannya, jalan yang tergenang masih bisa dilewati lantaran ketinggian air tidak terlalu tinggi.
"Dari ruas sebelah kanan memang masih tergenang tipis-tipis dan masih bisa dilewati"
"Mungkin karena ketakuatan berlebihan tidak mau lewat. Padahal bus TransJakarta masih operasi di hari itu," ucap pria asal Mojokerto ini.
Bagi Yudo peristiwa tersebut merupakan kesalahan pengemudi mobil dan truk yang nekat masuk ke jalur TransJakarta bahkan secara melawan arah.
Lataran ketika itu tidak sedang diterapkan sistem lalu lintas melawan arus (contraflow).
(Baca Juga: Puluhan Motor Ditilang Bareng di Jalur Transjakarta, Polisi Panen Kunci)
"Iya itu kan jalurnya sterlil, kalau ada contraflow harus ditutup dong. Yang salah menerobos itu," bebernya.
Setelah selesai merekam, Yudo kemudian pergi meninggalkan Halte Kampung Sumur dan tidak mengetahui penyelesaian dari kejadian tersebut.
"Yang mundur siapa, saya tidak tahu, mobil kah atau busway kah. Sama sama jauh, harus mundur beberapa kilo," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video 2 Bus TransJakarta Dihadang Deretan Kendaraan Pribadi, Perekam Beberkan Ceritanya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR