Otomotifnet.com - Danilo Petrucci mengaku sedih karena tak bisa segera memulai MotoGP musim 2020 ini.
Ini dikarenakan merebaknya virus corona yang membuat seri Losail, Qatar, khususnya kelas MotoGP batal, ditambah balapan di Buriram, Thailand, semua kelas ditunda.
Pada Senin (2/3), kelas MotoGP di seri Qatar resmi dibatalkan usai negara tersebut meluncurkan restriksi travel dari beberapa negara, terutama Italia.
Meski begitu, kompetisi di kelas Moto3 dan Moto2 tetap berjalan sesuai rencana awal, yakni pada 6-8 Maret, karena seluruh peserta telah berada di Qatar untuk tes pramusim.
(Baca Juga: MotoGP 2020 Dimulai Satu Bulan Lagi, Seri Pembuka Loncat ke Amerika)
Setengah hari usai pembatalan kelas MotoGP di Qatar diumumkan, pemerintahan Thailand menyatakan penundaan gelaran MotoGP yang seharusnya diselenggarakan pada 20-22 Maret.
FIM, IRTA, dan Dorna Sports kini tengah menggodok rencana untuk mencari tanggal pengganti.
"Sangat disayangkan kami tak bisa balapan di Qatar," kata Petrucci dilansir dari laman resmi tim Ducati.
"Kami sungguh tak sabar memulai musim baru, dan kini mengingat MotoGP Thailand juga telah ditunda, kami tak yakin kapan kami bisa kembali beraksi untuk balapan pertama pada 2020. Kami berharap situasinya segera membaik," sambung Petrucci.
(Baca Juga: MotoGP Argentina Tak Akan Dibatalkan, Pemerintah Pede Hadapi Virus Corona)
CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa pihaknya bertekad untuk meletakkan penyelenggaraan seri Thailand 2020 pada awal Oktober nanti.
Pada Selasa (3/3/2020), FIM dan Dorna Sports juga resmi mengumumkan bahwa WorldSBK Losail, Qatar, yang harusnya digelar pada 13-15 Maret mendatang harus ditunda berdasar alasan yang sama.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR