Otomotifnet.com - Honda Motor Company menutup dua pabrik motornya di China.
Penutupan yang sebenarnya telah dilakukan sejak awal Februari lalu terkait mewabahnya virus corona.
Tak kunjung membaik, akhirnya pemerintah China kembali menutup sementara dua pabrik Honda.
Virus Corona atau Covid-19 membuat warga dunia kebingungan karena belum ada obatnya.
(Baca Juga: Honda Umumkan Pabrik Produksi BR-V dan City Tutup Per Maret 2020!)
Virus itu tidak hanya menyerang manusia, namun ekonomi dan industri manufaktur, termasuk di dalamnya industri motor.
'Outbreak' di Cina membuat pabrikan motor besar menutup seluruh pabriknya untuk mencegah virus.
Melansir dari Motosaigon, Honda Motor Company menutup dua pabriknya yang berada di Tianjin dan Tai Thuong di Kota Suzhou.
Kedua pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 350.000 sampai 400.000 motor setahun.
Berdasarkan perhitungan, penutupan sementara kedua pabrik itu menurunkan produksi hingga 40%.
Jika penyebaran virus Corona semakin tinggi, Honda siap menutup beberapa pabrik lainnya.
Dengan tutupnya industri motor, bisa menyebabkan jumlah motor di jalan berkurang.
Ditambah, Honda harus menunda peluncuran motor barunya untuk pasar China di 2020.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR