Otomotifnet.com - Meski dikabarkan akan menghentikan penjualannya di Indonesia, Datsun terpantau masih melakukan aktivitas penjualan di awal bulan Januari.
Hal ini dipertanyakan karena Datsun bakal menghentikan penjualan di awal tahun 2020.
Menurut beberapa sumber, hal itu lantaran sepinya penjualan merek asal Jepang tersebut sehingga tidak mencapai skala ekonominya.
Ditambah naiknya pajak untuk segmen LCGC (Low Cost Green Car) yang dinilai bakal mempengaruhi minat masyarakat akan merek yang dikenal dengan mobil murahnya seperti Datsun GO dan GO+ Panca.
(Baca Juga: All New Datsun GO Dikerek Harganya, di Solo Dibanderol Mulai Rp 119 Jutaan)
Namun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Datsun tercatat masih melakukan aktivitas wholesales (penjualan dari pabrik menuju jaringan dealer) sebanyak 226 unit.
Sementara untuk penjualan retailnya (dealer ke konsumen), merek yang masuk dalam keluarga Nissan Group ini mencatatkan angka 295 unit selama periode Januari 2020.
Masih menurut data Gaikindo, sepanjang Januari hingga Desember 2019 kemarin Datsun berhasil membukukan angka wholesales sebanyak 6.487 unit dengan market share sebesar 0,6 persen.
Sedangkan untuk penjualannya secara retail dari dealer ke konsumen, Datsun membukukan 7.749 unit dengan pangsa pasar sebesar 0,7 persen.
(Baca Juga: Datsun Dirumorkan Cabut Dari Indonesia Tahun 2020, Boss Nissan Cuma Angkat Tangan)
Lain halnya dengan Chevrolet yang di akhir 2019 lalu secara resmi umumkan bakal menghentikan penjualannya di Indonesia pada Maret 2020.
Merek asal Amerika Serikat tersebut terpantau sudah tidak lagi melakukan aktivitas penjualan, baik itu secara wholesales maupun retail pada Januari 2020.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR