Subframe baru dibuat dari besi pipa dengan model knock down, jadi bisa dilepas sewaktu-waktu.
Di atasnya bertengger jok baru yang dilapis kulit sintetis berwarna cokelat. Di belakangnya terpasang sepatbor dari pelat galvanis.
Karena menggunakan subframe baru, braket atas sokbreker jadi lebih tinggi.
Efeknya sok belakang butuh yang lebih panjang, sekitar 320-340 mm dari standarnya yang hanya 310 mm.
(Baca Juga: Test Ride Benelli 502C, Performa, Handling hingga Konsumsi Bensin)
Selanjutnya kedua pelek diganti tipe jari-jari pakai keluaran DFT ukuran 2.50x18 dan 3.00x17.
Terpasang pada teromol yang juga sudah disediakan Custom Kit.
Karet bundar pakai jenis pattern dual purpose lansiran Swallow.
Sementara mesin relatif standar, “Hanya dicat dari chrome ke hitam, tergantung permintaan konsumen,” sebut Ardy.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR