Otomotifnet.com - Pandemi virus Corona masih berdampak pada gelaran MotoGP 2020 yang tak kunjung dimulai.
Bahkan, Dorna Sports, FIM dan IRTA pun tak tahu kapan seri pertama MotoGP 2020 bisa digelar.
Penundaan ini berdampak pada tim MotoGP terutama satelit, karena sponsor dan hak tayang televisi yang bisa merugikan keuangan tim.
Tidak adanya balapan tentu mengganggu pendapatan tim satelit dari sponsor dan juga hak tayang televisi.
(Baca Juga: Maverick Vinales Prediksi, Seri Awal MotoGP Dimulai Akhir 2020 atau Awal 2021)
Khususnya tim satelit yang mengandalkan pemasukan dari sponsor terancam bangkrut jika balapan tidak segera dimulai.
Dilansir dari Corsedimoto.com, Dorna sedang mengusahakan untuk memberikan bantuan keuangan ke tim satelit.
Dorna, FIM dan IRTA, mengadakan rapat online membahas masalah ini.
Untuk nilai bantuan ini masih belum jelas nilainya.
Sementara ini setiap tim masih hanya dianggarkan mendapat jatah tahunan dari Dorna seperti sebelumnya.
Nilainya 2,2 juta Euro atau senilai Rp 37,4 miliar untuk 1 pembalap (kurs 1 Euro senilai Rp 17.037).
Tapi karena balapan belum dimulai, jadinya pembayaran jatah tahunan belum dilakukan.
Kemungkinan subsidi ini akan diberikan bersamaan dengan pembayaran jatah tahunannya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR