Otomotifnet.com - Banyak yang masih belum tahu apa beda sistem rem ABS bawaan pabrikan motor dengan katup aftermarket yang beredar di pasaran.
Karena di pasaran ada yang menjual katup ABS yang diklaim bisa mengurangi risiko rem mengunci seperti sistem ABS atau anti-lock braking system bikinan pabrikan.
Sesuai namanya, rem ABS atau anti-lock braking system berfungsi mencegah roda terkunci saat rem ditekan penuh sekalipun.
"Sebagai alternatif, kami menawarkan produk berupa modul atau katup ABS dari Protec yang bisa mengurangi risiko rem mengunci," ujar Teguh Suryadi, staf bengkel Ultraspeed Racing, Daan Mogot, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Headlamp LED Pabrikan Nggak Terang, Pencaran Kurang Fokus, Ini Kata Bengkel Spesialis)
Prinsip kerjanya, katup ABS Protec buatan Taiwan ini bekerja secara mekanis.
Katup yang dipasang pada slang rem sebelum masuk ke kaliper akan mengurangi tekanan minyak rem berlebih dari master menuju kaliper rem.
Saat tuas rem ditekan penuh, modul berupa tabung tersebut memiliki semacam katup yang dapat mengurangi tekanan yang diterima agar rem tidak terkunci.
Jadi kerjanya masih mekanis dan tidak secanggih atau sepresisi modul ABS bawaan pabrikan yang sudah diatur secara elektronik.
(Baca Juga: Suzuki Nex II Ngacir, Main 4 Part CVT, Ini Estimasi Biayanya)
Rem ABS bawaan pabrik dikendalikan pakai sistem elektronik yang diatur menggunakan sensor dan ECU terpisah.
"Makanya secara biaya, antara motor biasa dengan varian ABS bisa berbeda hingga jutaan rupiah dengan adanya sistem ABS," jelasnya.
Buat yang punya motor keluaran lawas atau tanpa ABS, diyakini pemasangan katup ABS aftermarket bisa membantu rem agar tidak gampang mengunci.
"Modul katup ABS Protec bisa dipasang di motor apa saja, baik untuk rem depan atau belakang asalkan sudah rem cakram," tambah Teguh.
Nah karena sistem kerjanya sederhana, modul ABS Protec bisa ditebus hanya dengan biaya Rp 100 ribu.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR