Otomotifnet.com - Banyak yang belum tahu kalau sasis All New Yamaha NMAX 2020 dan NMAX lawas benar-benar beda.
Sasis baru ini punya maksud untuk mengakomodasi mesin baru dengan engine mounting di bawah, juga untuk menghadirkan impresi berkendara yang lebih baik.
“Yang baru ini didesain lebih rigid, ada beberapa bagian yang diperkuat sehingga memberikan sensasi berkendara yang lebih baik,” jelas Ridwan Arifin, Staff Education PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Secara kasat mata, perbedaan paling terlihat adalah pada rangka tengah di atas tangki bahan bakar dan rangka di bagian bawah tangki.
(Baca Juga: Recall Yamaha Aerox 155 dan Yamaha FreeGo, Syarat Mudah, Lakukan Ini)
Area dekat engine mounting, komstir, dudukan atas sokbreker belakang dan tulang tengah di atas tangki bahan bakar diklaim memperoleh treatment reinforce.
Hasilnya secara total bobot naik dari 127 kg jadi 132 kg, tapi ternyata handling All New NMAX ini lebih baik. Jika yang lama sudah nurut dan stabil buat menikung, yang baru lebih enak lagi.
Terutama dari sisi kelincahan, terasa lebih mudah diarahkan dan ringan.
Asyiknya lagi, meski dimensinya bongsor dengan panjang 1.935 mm dan jarak sumbu roda 1.340 mm, tapi buat selap-selip masih lincah seperti NMAX lama karena sudut belok setangnya lebar, sehingga radius putarnya tetap kecil.
(Baca Juga: Yamaha Aerox Dan FreeGO Kena Recall, Ini Yang Dibongkar, Pengerjaan Cepat)
Sisi suspensi juga ada perbedaan. Yang depan identik dengan versi sebelumnya. Terasa empuk saat melibas jalan tak rata dan masih stabil, meski ketika dipaksa melibas polisi tidur dengan kecepatan tinggi masuk suka mentok atau bottoming.
Yang berbeda adalah suspensi belakangnya, khususnya pada versi Connected/ABS yang punya setelan preload 2 tingkat.
Jika riding sendirian dengan setelan preload bawaan, yaitu pada setelan 1 redamannya terasa lebih empuk dibanding NMAX lama.
Tak sampai bikin pinggang sakit saat melibas speed trap, lubang atau polisi tidur.
(Baca Juga: Yamaha Aerox dan FreeGo Direcall, Masalah di Switch Rem, Nomor Rangka Ini Bawa ke Bengkel)
Sementara setelan preload nomor 2 lebih cocok saat membawa beban berat atau ada pembonceng yang bobotnya di atas rata-rata.
Kalau setelan preload 2 dinaiki sendirian terasa keras. Karakternya mirip sokbreker belakang All New NMAX versi standar.
Penyetelan preload sangat mudah, tinggal dicolok dan diputar pakai obeng plus.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR