Namun kata Giok Can, jika ingin mengubah sistem commonrail jadi manual tersebut, sebaiknya bagi yang mesinnya sudah rusak dan susah melacak sensor kelistrikannya saja.
“Untuk yang masih bagus mesinnya, tidak perlu diubah. Sayang kan!” sarannya.
Oke, langkah untuk mengubah sistem commonrail jadi konvensioal, feed pump, commonrail dan pipa-pipa bahan bakar asli Innova dilepas oleh Giko Can.
“Sebagai gantinya, saya pakai injection pump atau bosch pump milik Mitsubhisi L300,” jelas
pria yang sudah 30 tahun jadi mekanik diesel ini.
Lalu supaya hasilnya maksimal, dalaman injaction pump milik L300 hdilakukan modifikasi terlebih dulu. Seperti rotor head dibikin 12 mm pakai milik Toyota Rino, serta modifikasi komponen lainnya.
Dudukan injection juga harus dimodifikasi supaya bisa masuk di lubang baut feed pump pada mesin Innova Diesel.
Termasuk nosel atau injektor asli Kijang Innova, harus dimodifikasi.
“Sistem buka-tutup elektroniknya disumbat. Juga tekanan injektornya yang asalnya 300 psi, diturunkan jadi 200 psi,” jelas Giok Can yang punya alat kalibrasi commonrail dan injection pump model lama.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR