Otomotifnet.com - Kendati motor tidak digunakan karena Anda harus stay #dirumahaja dan work from home (WFH), bukan berarti jadi dibiarkan tanpa perawatan.
Justru ini jadi saat tepat untuk memperhatikan besutan, karena tentu banyak waktu luang.
Salah satunya bisa bersih-bersih rantai, khususnya pada motor sport atau bebek.
Rantai motor sering kali terabaikan karena posisinya di bawah dan termasuk komponen slow moving, jadi jarang diganti.
Seiring waktu, kotoran dapat menumpuk di rantai. Apalagi ketika musim hujan, kotoran dan debu yang menempel bersama dengan genangan air.
Baca Juga: Motor Juga Pakai Masker, Yuk Dibersihkan Biar Enggak Sesak Napas
Ujung-ujungnya ketika sudah kering kotoran akan melekat.
“Ciri-ciri rantai tidak terawat yaitu kotor, berkarat, dan mengalami keausan," ujar Ridwan Arifin, Staff Education PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
"Resikonya rantai bisa putus saat motor dipakai jalan,” imbuh pria yang biasa disapa Ridwan itu.
Untuk membersihkan rantai, Anda dapat menggunakan chain lube yang banyak dijual di toko-toko hardware.
Sebagai contoh menggunakan Rexco 25 high performance chain lube (Gbr.1). Enaknya pakai produk ini selain untuk melumasi juga bisa sebagai pembersih rantai.
Kalau merek lain, misal Motul buat pembersih dan pelumas dibuat terpisah, jadi mesti cari yang khusus chain clean.
Ridwan menambahkan, jangan menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai, karena oli tersebut sudah banyak gram-gram metal dari bekas mesin.
Proses bersih-bersih rantai sangat mudah, tinggal semprot chain lube secara merata ke rantai yang kotor (Gbr.2).
Sebagai catatan, apabila rantai Anda terlampau kotor dengan lumpur atau tanah yang menumpuk, semprot dulu menggunakan air dari selang agar kotoran tersebut lepas.
Nah, setelah diberi chain lube tunggu beberapa saat agar cairan tersebut bekerja.
Hasilnya, kotoran yang menempel pada rantai mulai rontok.
Proses pengerjaan dapat dimaksimalkan dengan menggosok rantai yang sudah disemprot chain lube menggunakan sikat gigi bekas (Gbr.3).
Niscaya kotoran membandel akan angkat kaki dari rantai. Mudah kan? Ulangi proses beberapa kali agar mendapat hasil yang maksimal.
“Sambil melakukan pemanasan mesin waktu WFH, sekalian cek rantai roda apakah terlalu kendur atau kering."
"Matikan mesin motor lalu lakukan penyetelan rantai,” tambah Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.
Ketegangan rantai bisa diperiksa dengan cara memutar roda, kemudian dengarkan apakah ada noise atau berisik.
Selain itu, bisa juga dengan mengecek di tengah-tengah rantai antara roda dan as rear arm (Gbr.4).
Tegangan atau jarak main rantai sekitar 15-35 mm, tergantung spesifikasi motor masing-masing.
Langsung deh cuss ke garasi!
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR