Otomotifnet.com – Balap ketahanan, 24 Hours of Le Mans punya nilai prestisius dan pesona tersendiri.
Di balap ini, jago saja belum cukup.
Butuh strategi, stamina dan kerja sama baik dengan pembalap pengganti untuk bisa menjadi juaranya.
Pierre Gasly, pembalap F1 yang tergabung di tim Scuderia Alpha Tauri Honda (Alpha Tauri) menjadi salah satu yang tergiur dan berencana untuk ambil bagian.
Baca Juga: Tujuh Seri Awal F1 Batal, Efek Corona, Salah Satunya Legendaris
“Tentu saya sangat ingin bisa balap di situ. Apalagi karena saya juga pernah tinggal di Le Mans ketika saya berusia 13 hingga 18 tahun,” sebut Pierre Gasly.
Ditambahkan oleh pembalap berusia 24 tahun tersebut kalau dirinya pernah menonton gelaran dari tribun, kemudian bisa masuk ke paddock.
“Saat itulah saya terbius dan meyakinkan diri bahwa saya akan sangat senang jika bisa ikut balapnya,” jelas pembalap asal Perancis ini.
Jika benar Gasly berlomba di 24 Hours of Le Mans, berarti sama seperti yang dilakukan oleh para seniornya di F1.
Tercatat Nico Hulkenberg pernah menjadi juara di gelaran tersebut pada 2015 dan bernaung di Porsche Team.
Kemudian juara dunia F1 2 kali, Fernando Alonso mencicipi balap ketahanan ini.
Bernaung di tim Toyota Gazoo Racing (TGR), Alonso menjadi juara di balap tersebut pada 2018 dan 2019.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR