Otomotifnet.com - Polda Metro Jaya akhirnya membentuk Tim Satgas Begal dan Preman terkait dengan maraknya aksi kejahatan belakangan ini.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi setiap aksi kejahatan jalanan yang terjadi saat pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
"Untuk tim anti begal dan anti preman sudah kami bentuk baik di tingkat Polda maupun tingkat Polres," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, saat press conferece melalui Instagram Humas Polda Metro Jaya (27/4).
Ia mengemukakan bahwa Tim Satgas Begal dan Preman saat ini terus melakukan pelatihan.
Baca Juga: Warga Jakarta Diperbolehkan Mudik, Khusus Kota Tujuan Ini, Cek Daftarnya
"Yang kami tahu terkadang pihak dari kelompok para pelaku pun mempelajari kami, kami pun mempunyai teknik tertentu sehingga kami mampu mengungkap pelaku ini," ucapnya.
Ia mengatakan jam rawan terjadinya tindak kriminalitas begal terjadi pada pukul 12 malam hingga pukul 4 pagi.
Oleh karena itu, saat ini kepolisan tengah menggencarkan patroli besar di jam rawan tersebut.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari bepergian di waktu tersebut.
Baca Juga: Motor Masuk Tol Disebut Ketua MPR RI Lebih Aman, Data Tol Bali Mandara
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR