"Kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini yang biasanya bikin konten juga, di Indonesia itu banyak orang baik jangan berfokus pada hal-hal bersifat t****. Orang ngasih donasi malah dikasih sampah itu orang gila itu" ujar Tom dalam videonya.
Lalu dirinya memasukan beberapa lembar uang pecahan seratus ribu ke dalam kardus yang berisi mie instan yang akan dibagi-bagikan pada warga Surabaya yang terdampak Covid-19.
Selanjutnya Tom bersama kawannya berkeliling naik Porsche di sejumlah jalan protokol di Surabaya untuk mendistribusikan bantuan sembako dan uang tersebut.
Dalam videonya, Tom membagikan bantuan itu pada warga yang tidur di jalanan, penjual sate, petugas kebersihan, sampai tukang becak.
Baca Juga: Porsche Carrera 993, Unit Langka, Tahun 1997 Masih Dijual Rp 2 Miliaran
Di akhir video, Tom berpesan "Sebaik-baiknya orang adalah yang bisa berdampak bagi sesama, bangga setelah berbagi lebih baik dari sekedar prihatin tanpa ada sebuah tindakan," tulis Tom dalam videonya.
Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, sosok Tom Liwafa di usia 18 tahun lebih banyak dikenal sebagai vokalis band rock metal.
Penampilannya pun layaknya seorang rockstar, yang kerap memakai outfit serba hitam dengan rambut gondrong terurai.
Bila melihat penampilan Tom di masa lalu, sulit dibayangkan ia bisa sukses menjadi pengusaha di usia muda.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR