Otomotifnet.com -Toyota Avanza bernomor polisi BL 1084 KR ambrol bagian depan setelah mengalami kecelakaan dengan pemotor.
Terlihat Toyota Avanza mengalami rusak parah, terutama di bagian depan, mulai dari grill yang patah dan masuk ke dalam ruang mesin.
Kemudian lampu utama sebalah kiri pecah, bahkan sebagian lampunya hilang akibat mengantam motor.
Kap mesin Avanza hitam ini ikutan tertekuk akibat kerasnya hantaman, yang diikuti kaca yang retak.
Baca Juga: Toyota Avanza Jangan Pakai Oli Gardan Encer, Efek Parah Komponen Pecah
Avanza ini dikemudikan Ibrahim Agustian (28) warga Desa Lancang, Dewantara, Aceh Utara.
Toyota Avanza ini diberitakan mengalami tabrakan dengan pengendara Honda Vario yaitu Abdulah (62) dengan plat nomor BL 5684 ZU, Jum'at (8/5/2020).
Kecelakaan maut ini terjadi tepatnya di jalan Nasional Banda Aceh – Medan, di Desa Pucuk Alue Barat, Simpang Ulim, Aceh Timur sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (8/5/2020).
Abdullah merupakan, warga Desa Matang Seupeung, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.
Saat itu, korban juga membonceng anak gadisnya, Nurul Husna (26) yang mengalami luka-luka akibat kejadian itu.
“Pengendara (Abdullah) meninggal dunia dalam perjalanan saat dievakuasi ke Puskesmas Simpang Ulim, Aceh Timur,” ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK.
Sedangkan, Nurul Husna, mengalami luka pada kedua kakinya, dan telah menjalani perawatan di Puskesmas tersebut.
Kasat Lantas AKP Aditia mengatakan, kecelakaan itu terjadi berawal sepeda motor yang dikemudikan Abdullah berboncengan dengan anaknya Nurul Husna melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Baca Juga: Xpander Lebih Murah Pajak Tahunannya Dari Avanza, Kisaran Rp 2 Juta?
Setiba di lokasi kejadian Abdullah kurang memperhatikan laju mobil dari arah berlawanan.
Selain itu, saat itu di depannya dari arah yang sama melaju mobil pick up, sehingga ia tidak begitu tampak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
Kemudian tiba-tiba ia berbelok ke kanan jalan, sehingga Avanza yang datang dari berlawanan langsung menabraknya.
“Tabrakan tak bisa dihindari, karena jarak sudah sangat dekat.
Akibatnya, Abdullah dan anaknya terempas di badan jalan, dan Abdullah meninggal saat dievakuasi ke Puskesmas Simpang Ulim, sedangkan anaknya hanya mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan,” jelas AKP Aditia Kusuma SIK.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR