Lubang inlet ikut diporting sekadar menghaluskan lapisan kulit jeruknya.
“Pemisah lubang kiri kanannya juga dibuat lebih lancip, untuk meminimalisir gas tertahan,” tambah Ryan.
Lalu kepala silinder dipapas sebanyak 0,4 mm untuk menaikan rasio kompresi, yang awalnya 11,5:1 jadi 12:1.
KOPLING RGR
Agar perpindahan gigi serta respon mesin lebih bagus, kopling diupgrade menggunakan komponen saudaranya yaitu Suzuki RGR.
Baca Juga: Suzuki Satria F150 Injeksi Bisa Remap ECU, di Bengkel Ini Bayar Rp 750 Ribu
“Kampas dan pelat koplingnya pakai RGR, tapi pernya standar. Kelebihan kampas RGR bidang friksinya lebih banyak dan di pelatnya totol-totol jadi tambah gigit,” sebutnya.
INJEKTOR GSX 150
Karena masih menggunakan ECU standar yang tidak bisa diseting, dipilih ganti injektor pakai GSX 150.
Injektor ini punya flow rate lebih deras dibanding bawaan Satria F150, dengan pemasangan yang plug and play.
“Semprotannya Satria cuma 170 cc/menit kalau GSX 150 190 cc/menit,” tambahnya.
Secara fisik injektor GSX 150 memiliki 10 lubang sedangkan Satria hanya 4.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR