Otomotifnet.com - Valentino Rossi sudah dipastikan turun pangkat menjadi pembalap tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Informasi terbaru, antara Rossi dan pihak Petronas SRT akan berdiskusi lebih dalam pada pekan ini.
Diantaranya membahas soal detail kontrak antara keduanya.
Bersama para petinggi Petronas Yamaha SRT, Rossi pun nantinya akan membicarakan mengenai keikutsertaannya pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Yamaha M1 Valentino Rossi Sudah Berubah Livery Petronas Yamaha SRT?
Rossi juga akan membicarakan soal tugas-tugas berhadapan dengan media, sponsor pribadi, serta teknisi dan mekanik yang akan Ia bawa ke Petronas Yamaha SRT.
"Kami akan tetap menyediakan tempat untuk Valentino Rossi," kata Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali dilansir dari Crash.net.
"Tapi kami harus benar-benar memahami kesepakatannya. Apa yang boleh dan tak boleh dilakukan? Kami harus paham apa yang Rossi inginkan," jelas Razlan Razali.
Jika benar-benar membela Petronas Yamaha SRT pada 2021, Rossi dikabarkan bakal tetap mendapatkan kontrak dari tim pabrikan.
Secara tidak langsung kontrak Rossi bakal terikat dengan Yamaha Motor Racing (YMR), dan alasan ini pula mengapa tim pabrikan tersebut akan tetap menjadi pihak yang membayar gajinya.
Kontrak semacam ini sudah populer di kalangan pembalap MotoGP, salah satunya Cal Crutchlow yang membela LCR Honda, namun terikat kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC).
Selain dapat gaji dari HRC, Cal Crutchlow juga dilibatkan langsung dalam pengembangan Honda RC213V.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR