Otomotifnet.com – Dalam bekerja, AC mengambil udara kabin untuk diputar kembali menjadi udara dingin yang dihembuskan ke kabin.
Dengan mengambil udara yang ada di kabin, maka penting disaring terlebih dahulu supaya bersih.
Berarti keberadaan filter kabin atau biasa disebut filter AC juga penting.
Mobil-mobil terbaru saat ini sudah ada filter kabinnya, atau paling tidak tempat untuk filter tersebut.
Baca Juga: Motor Berfitur Rem ABS Dicap Mahal, Simak Penjelasan Menohok Bosch
Filter yang terpasang masih dalam keadaan standar, yang hanya bisa menyaring udara kotor saja.
Seiring perkembangan, beberapa produsen aftermarket Indonesia mulai mengembangkan filter kabin ini.
“Kalau di Bosch sendiri ada tiga. Ada yang standar, ada Activated carbon filter dan Filter+,” sebut Agung Sinulingga, National Sales Manager Bosch Automotive Aftermarket Division, Bosch in Indonesia.
Menurutnya, yang Activated carbon, filter tersebut juga bisa menyaring bau.
Sementara itu yang Filter+, merupakan flagship Bosch.
Sebab, “Selain berfungsi sebagai filter kebanyakan, filter ini juga ada anti alergi dan bakteri. Suka ada orang yang masuk kabin dan AC nyala, langsung gatal atau bersin-bersin. Bisa jadi karena alergi,” jelasnya.
Selain ada anti alergi, daya saring filter juga semakin rapat. Polutan yang bisa disaring sampai ukuran kecil.
“Filter ini bisa menyaring polutan yang lebih kecil dari 2,5 mikron. Jadi daya saringnya sangat bagus,” tambah Dedy Ismanto, Product Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia.
Dicontohkan Dedy, rambut manusia memiliki ukuran 20-120 mikron.
Dengan Filter+ ini, udara kabin akan lebih bersih.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR