Kedua ada Honda PCX Hybrid. Wah ini sih enggak perlu diragukan, karena teknologi hybrid-nya memberi daya tambahan saat berakselerasi.
Jadi saat butuh torsi besar saat mulai bergerak atau mendahului kendaraan di depan, rider enggak perlu buka gas terlalu besar karena motor listriknya memberi daya dan torsi tambahan.
Dari data spesifikasi, motor listriknya bisa menambah tenaga 1,8 dk dan torsi 4,3 Nm.
Ketiga ada Yamaha Vega Force yang merupakan motor tipe bebek low end, dan kompetitornya adalah Honda Revo X dan Suzuki New Smash FI.
Baca Juga: Yamaha Finn 2020 Motor Paling Irit, Bensin Tembus 96 Km/Liter, Cuma Rp 17 Jutaan!
Seperti halnya bebek low end, mesin yang diusungnya dibuat efisien untuk urusan konsumsi bahan bakar.
Karakter mesinnya punya torsi kuat sejak putaran bawah, karena motor jenis ini juga banyak dipakai untuk bekerja membawa barang, seperti kurir misalnya.
Maka saat dipakai tanpa beban tambahan, torsi besarnya memudahkan pengendara buat berakselerasi tanpa perlu memutar tuas gas banyak-banyak.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR