Mesin ini juga didatangkan utuh dari West Covina, California, AS. Dengan special order untuk penggunaan harian dan set up order untuk bensin RON 90.
“Mereka sadar bensin di Indonesia cukup mahal. Tapi yang Bishop Buehl Racing pikir, cuma orang berengsek dan gila yang minta custom stroker spec ini untuk daily driving. Hahahaaa,”
gelaknya.
Untungnya, kata Haryo, jawaban akhir mereka karena Indonesia menjadi potential buyer untuk V8 & Jeep racing parts.
“Oke kami produksi maksimum target 164 dk on crank, agar kompresor A/C, wiring, stock sensor & stock ECU masih bisa berfungsi normal,” bilang Haryo menirukan omongan Russ Pottenger dari Stroker Build yang membangun mesin Stroker.
Karena menggunakan mesin crate engine, maka sistem pendinginan dan header juga harus custom.
Flow cooler hi volume water pump, thermostat housing serta header harus ceramic coating untuk insulator dari kompresi tinggi dan aman dari overheat saat full throttle maupun stop and go.
Radiator aluminium tank custom dari Lengkong Racing Fab masih jadi pilihan untuk back up sirkulasi sistem pengairan untuk pendinginan mesin.
Untuk menyalakan mesin jadi tidak berat, sistem ignition-nya juga ikut dirombak. Komunitas Jeep stroker di AS menemukan substisusi terbaik, pakai koil milik Dodge Viper.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR