Otomotifnet.com - Tol Pekanbaru-Dumai Seksi I dibuka saat lebaran 2020 beberapa hari lalu.
Seksi I sepanjang hampir 10 kilometer ini menghubungkan Pekanbaru-Minas.
Namun saat pembukaan, menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Irmadison masih sepi pelintas.
"Karena masih baru, tidak terlalu ramai," kata Irmadison, (28/5/20).
Baca Juga: Tol Pekanbaru-Dumai Sudah 96 Persen, Uniknya Punya Terowongan Gajah!
Volume kendaraan per hari dibeberkan Kompol Irmadison, berkisar antara 50 sampai 100 kendaraan saja.
Adapun jenis kendaraan yang boleh melintas, yaitu golongan 1 atau non bus.
"Mobil pribadi yang banyak," ulasnya.
Lanjut dia, meski demikian, tim yang terdiri dari petugas kesehatan, kepolisian, dan pengelola tol tetap siaga, terutama di depan pintu gerbang tol.
Hal ini guna memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, tetap dilaksanakan oleh pengendara.
"Baik itu physical distancing di mobil, penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, tetap dilakukan," terangnya.
"Sebelum masuk pintu tol sekitar 50 sampai 70 meter, pengemudi harus berhenti di pos check point yang disediakan," jelasnya.
Irmadison memaparkan, kondisi jalan tol sendiri sudah sangat layak untuk dilalui. Fasilitas pendukung sudah memadai.
Baca Juga: Tarif Tol Pekanbaru-Dumai Lebih Murah Dari Trans Jawa, Dipatok Rp 900 Per Km
"Kenapa dibuka seksi I, karena memang sudah layak dilalui. Nanti kalau seksi berikutnya sudah layak, akan dibuka lagi," tuturnya.
Dia memastikan, guna mendukung kelancaran dan keamanan pengendara yang melintas, personel Polantas sudah ditempatkan di pos check point, baik dari pintu masuk Pekanbaru, maupun Minas.
"Masing-masing pos ada 2 personel. Untuk patroli sifatnya situasional. Karena secara kuantitas kendaraan juga belum signifikan. Belum terlalu urgensi untuk sering-sering patroli," tuturnya.
Irmadison mengimbau kepada pengendara yang akan melintas jalur tol, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Sediakan juga hand sanitizer di mobil. Sebaiknya dilengkapi surat keterangan kesehatan. Intinya bebas Covid-19. Kalau tidak penting sebaiknya ya stay at home," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR